Daftar Rest Area Rute Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya

Suasana Rest Area 39, Ciganea, Tol Jakarta Cikampek. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Kurang dari satu pekan, fenomena mudik jelang lebaran akan dimulai. Bagi anda para pemudik, wajib paham, rest area mana saja yang bisa dikunjungi sesuai dengan keperluan anda saat perjalanan melalui tol Trans Jawa.

Sesuai panduan dari Jasa Marga, rest area tersebut dibagi menjadi 4 klasifikasi, yakni TIP, TIS, TI, dan PB.

TIP adalah (tempat istirahat permanen), dengan fasilitas lengkap yakni parking bay (tempat parkir), tempat makan, toilet, tempat ibadah, dan SPBU. TIS (Tempat Ibadah Sementara) memiliki semua fasilitas yang dimiliki oleh TIP, namun bersifat sementara. Kemudian TI (Tempat Istirahat), rest area ini memiliki fasilitas parkir, rumah makan, toilet, dan tempat ibadah. Terakhir PB (Parking Bay), hanya memiliki fasilitas parkir, toilet dan tempat ibadah.

Dimulai dari ujung, yakni tol Jakarta-Tangerang, hanya dilengkapi dengan 1 rest area, yakni rest area KM 13 A TIP. Tol tersebut disambung dengan tol Jagorawi, yang memiliki 3 rest area yakni KM 10 A, KM 35 A, KM 45 A dengan kualifikasi TIP.

Selepas Jagorawi, pemudik biasanya akan disambut kepadatan kendaraan di tol rute Jakarta-Cikampek. Tol ini memiliki 7 rest area, yakni PB KM 15A, TIP KM 19A, TI KM 33A, TIP KM 40A, TI KM 50A, TIP KM 57A, dan PB KM 59A.

Di rute ini, terdapat sebuah rest area besar, yakni rest area KM 40 A, Ciganea, Jawa Barat. Pantauan kumparan pada tanggal 17 Mei 2019, rest area seluas 6 hektar ini memiliki fasilitas lengkap mulai dari rumah makan fast food, warteg, dan 2 SPBU besar, dan area parkir yang luas. Biasanya, saat musim mudik tiba, beberapa pabrikan mobil akan membuka bengkel sementara di rest area ini.

Foto udara rest area KM 164 Tol Cikopo-Palimanan di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (19/5). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selepas rute tol Cikampek, anda akan memasuki rute tol Purbaleunyi yang memiliki 3 rest area, yakni TIP KM 72A, TIP KM 88A, dan TIP KM 147A. Di KM 147A, anda dianjurkan mengisi full tangki bensin kendaraan anda, karena tidak ditemui rest area lagi sepanjang 50 kilometer kedepan.

Rest area pertama rute tol Palikanci, yang ditemui adalah rest area PB KM 191 A, yang tak memiliki SPBU. Lalu, baru pada rest area TIP KM 207 A, anda bisa menemui SPBU.

Setelah Palikanci, anda akan memasuki rute tol Batang-Semarang, yang hanya memiliki 2 rest area, yakni TIP KM 379 A, TI KM 391 A, dan TI KM 5A Semarang yang berada di kota Semarang.

Rute tol Semarang-Solo, ada 3 rest area yakni, TIP KM 429 A, TIS KM 456 A, TIS KM 487 A. Rest area Semarang-Solo bisa menjadi pilihan beristirahat karena di kanan kirinya, anda akan disuguhi perbukitan dan persawahan yang terhampar.

Suasana Rest Area 39, Ciganea, Tol Jakarta Cikampek. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Dari Solo menuju Surabaya, rest area yang tersedia masih relatif baru. Beberapa bahkan belum permanen. Rute tol pun dibagi menjadi 3 bagian yakni rute Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Surabaya-Mojokerto.

Di rest area Solo Ngawi terdapat 3 rest area, yakni TIP KM 519 A, TI KM 538 A, dan TP KM 575 A. Ketiganya relatif baru dan sepi, lalu, beberapa rest area masih dalam tahap pembangunan yakni rest area 575.

Di tol Ngawi-Kertosono, terdapat 2 pemberhentian yakni TI KM 597 A dan TIP KM 626 A. Selepas itu, anda akan menemui rest area terakhir, yakni rest area TIP KM 725 A, di Surabaya-Mojokerto. Rest area tersebut memiliki fasilitas besar, dengan fasilitas , SPBU, rumah makan, toilet dan rumah ibadah.

Akhirnya, kumparan mengakhiri perjalanan di Surabaya, dengan melalui GT Waru. Perjalanan total memakan waktu sekitar 8 jam dari Jakarta ke Semarang, bermalam sehari di kota Lumpia tersebut, menempuh waktu 2 jam 30 menit menuju Solo, dilanjutkan waktu 4 jam 30 menit dari Solo menuju Semarang. Kecepatan yang digunakan pun menyentuh batas maksimal kecepatan di Jalan Tol.