Dalam 11 Hari, Positif Corona di Kantor Kemenkes Naik Jadi 252 Kasus

18 September 2020 11:16 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta merilis data terbaru soal jumlah kasus positif corona di sejumlah klaster yang ada di Jakarta. Salah satu yang masuk dalam daftar itu, yakni klaster perkantoran.
ADVERTISEMENT
Dalam klaster perkantoran khususnya di kantor pemerintah, catatan kasus terbanyak ada di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kasus corona di sana mencapai 252 orang.
Angka ini bertambah pesat dalam 11 hari. Sebelumnya, dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, per 7 September, jumlah kasus corona di kantor Kemenkes ada 139 kasus. Sedangkan pada 18 September kasus naik 113 menjadi 252 orang.
Klaster Corona di Jakarta 18 September. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Selain kantor Kemenkes, kantor Kementerian Perhubungan menjadi klaster kantor kementerian dengan kasus terbanyak kedua, yakni 175 kasus corona.
Dari data terbaru, Istana Wapres masuk dalam daftar klaster perkantoran dengan 2 kasus. Beberapa kantor cabang kementerian juga baru masuk dalam daftar klaster kantor kementerian.
Di antaranya yakni kantor Kemenkumham Pejaten Barat dengan 2 kasus. Juga kantor PPLP Tanjung Priok dengan 88 kasus, Dukcapil Kemendagri RI dengan 2 kasus, dan kantor Pajak Cengkareng dengan 5 kasus.
Petugas dengan kostum berbentuk virus corona membawa poster saat sosialisasi penggunaan masker di kawasan Sarinah, Jakarta. Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
Berikut daftar lengkap klaster kantor kementerian di Jakarta:
ADVERTISEMENT
1. Kemenhub Perkeretaapian: 1 kasus
2. Badan Litbangkes Kemenkes RI: 50 kasus
3. Balitbang Kemenhub : 5 kasus
4. Biro OSDMA Kemnaker : 1 kasus
5. Dirjen Imigrasi: 21 kasus
6. Dirjen Polpum Kemendagri : 1 kasus
7. Dukcapil Kemendagri : 2 kasus
8. Istana Wapres : 2 kasus
9. Kantor Pajak Cengkareng : 5 kasus
10. Kantor Pajak Pratama Jakarta: 15 kasus
11. Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakbar : 1 kasus
12. Kantor PPLP Tanjung Priok : 88 kasus
13. Kemenakertrans : 24 kasus
14. Kemendagri : 24 kasus
15. Kemendikbud : 25 kasus
16. Kemenhub Kelautan : 3 kasus
17. Kemenko Parvest : 1 kasus
18. Kemenko PMK : 12 kasus
ADVERTISEMENT
19. Kemenkop KUKM : 2 kasus
20. Kemenkum HAM Pejaten Barat : 2 kasus
21. Kemenkum HAM : 35 kasus
22. Kemenlu : 7 kasus
23. KemenPAN-RB : 9 kasus
24. Kemenpora : 41 kasus
25. Kemenristekbrin : 1 kasus
26. Kementerian Agama : 5 kasus
27. Kementerian Bappenas RI : 10 kasus
28. Kementerian ESDM RI : 36 kasus
29. Kementerian Kelautan : 6 kasus
30. Kementerian Kesehatan : 252 kasus
31. Kementerian Keuangan : 57 kasus
32. Kementerian Lingkungan Hidup : 3 kasus
33. Kemenparekraf : 33 kasus
34. Kementerian Perdagangan : 5 kasus
35. Kementerian Perhubungan : 175 kasus
36. Kementerian Pertahanan : 64 kasus
37. Kementerian Pertanian : 18 kasus
ADVERTISEMENT
38. Kementerian PPAPP : 15 kasus
39. Kementerian UMKM : 2 kasus
40. Kemkominfo : 65 kasus
41. KKP Tanjung Priok : 31 kasus
42. KPP Pratama Grogol Petamburan : 5 kasus
43. KPP Pratama Palmerah : 22 kasus
44. KPPN Otista : 1 kasus
45. KUA Kecamatan Pasar Minggu : 1 kasus
46. Litbang Kemendagri : 33 kasus
47. Pusat Pembina Profesi Keuangan 1 kasus
48. Puslitbang UKM Kemenkes : 1 kasus