Dalam 48 Jam, RS Indonesia di Gaza Terancam Lumpuh

1 November 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan di bagian dalam RS Indonesia, Jalur Gaza, akibat serangan Israel di sekitar rumah sakit. Foto: Instagram/@mercindonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan di bagian dalam RS Indonesia, Jalur Gaza, akibat serangan Israel di sekitar rumah sakit. Foto: Instagram/@mercindonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza terancam lumpuh. Itu terjadi akibat tidak adanya bahan bakar yang dipakai untuk operasional rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut disampaikan Menlu Retno Marsudi pada konferensi pers di kantor Kemlu, Rabu (1/11). Retno menegaskan, komunikasi terus dijalin demi memastikan kondisi RS Indonesia di Gaza.
"RS Indonesia akan mengalami shutdown kalau enggak ada tambahan pasokan bahan bakar," ucap Retno.
Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers secara virtual, 19 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
"Dari komunikasi kami waktu yang tersisa adalah 48 jam sejak tadi pagi kita lakukan komunikasi sebelum generator utama shutdown," sambung dia.
Karena kondisi tersebut Retno menegaskan akan berupaya agar bahan bakar bisa segera masuk dan digunakan RS Indonesia.
"Beberapa hal kritis dan kita upayakan masuknya bahan bakar ke Gaza dan juga air bersih dan kebutuhan pokok penduduk Gaza," sambung dia.
"Kita intensifkan komunikasi agar bahan bakar segera masuk ke Gaza dengan alasan kemanusiaan," jelas Retno.
ADVERTISEMENT
RS Indonesia di Gaza adalah salah satu dari beberapa rumah sakit yang merawat korban serangan Israel di wilayah tersebut. Beberapa hari lalu, wilayah sekitar RS Indonesia menjadi target serangan Israel.
Serangan Israel di Gaza diluncurkan sejak 7 Oktober 2023. Sebanyak lebih dari 8000 orang di Gaza tewas akibat tindakan Israel.