Dampak Corona di Jatim: 3.315 Karyawan Di-PHK, 20 Ribu Dirumahkan

9 April 2020 23:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Gedung KPU, Jumat (19/10/2018). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Gedung KPU, Jumat (19/10/2018). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Sosial Ekonomi Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan masyarakat yang terdampak COVID-19. Emil menyebut, sampai saat ini sebanyak 20 ribu pekerja yang dirumahkan.
ADVERTISEMENT
"PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang kembali ke Indonesia dan berniat tidak kembali lagi atau belum ada kepastian yang masuk dalam pendataan kami ada 1.633 orang," kata Emil Dardak, Kamis (9/4).
Sementara karyawan yang di-PHK ada 3.315 orang. Angka ini mengalami kenaikan cukup signifikan dari sebelumnya sebanyak 1.923 pekerja di-PHK dan 16.086 pekerja dirumahkan dari 29 perusahaan.
"Angka ini sangat dinamis dan terus disampaikan langsung real time ke Kemenaker, Disnaker melakukan pendataan dan semuanya kita usulkan ke kemenaker agar bisa menjadi bagian dari program pra kerja," terangnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga menjelaskan, para pekerja yang terdampak bakal diprioritaskan untuk masuk dalam program pra kerja. "Untuk kuota pra kerja sendiri memang belum ada alokasi yang spesifik namun ini terus didata oleh Kemenaker," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain masuk program pra kerja, Pemprov Jatim juga berencana memberikan stimulus ekonomi berupa cash for work (padat karya tunai) dan social safety net (jaring pengaman sosial).
Sebelumnya, Presiden Jokowi ikut menanggapi banyaknya gelombang PHK di tengah pandemi virus corona. Jokowi meminta agar para pengusaha tak mengambil opsi PHK.
"Saya mengajak pengusaha berusaha keras mempertahankan para pekerjanya," kata Jokowi.
Namun, Jokowi tak memberi penjelasan lebih detail mengenai permintaan agar perusahaan-perusahaan mempertahankan pekerjanya.
-------
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!