Dampak Tergelincirnya Malindo Air, Bandara Husein Ditutup

20 Juni 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Tergelincirnya pesawat Malindo Air di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Kamis (20/6), berdampak signifikan.
ADVERTISEMENT
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung Andika Nuryaman mengatakan usai peristiwa itu sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandung disetop untuk sementara.
"Sementara tidak ada yang terbang dari dan menuju Bandung untuk sementara," ujar Andika, di kantornya.
Menurut Andika, pesawat yang akan mendarat di Husein sementara ini dipindahkan ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Perkiraan tidak bisa dikatakan sampai jam berapa. Tim dari KNKT juga sedang meluncur ke Bandung," ujar Andika. "Dan tim teknik sedang persiapan evakuasi".
Andika belum merinci rute penerbangan mana saja yang terganggu akibat peristiwa tergelincirnya Malindo Air itu.
Pesawat Malindo Air berjenis Boeing 737-800NG dengan nomor penerbangan OD-301 rute Bandung - Kuala Lumpur tergelincir dari landas pacu di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/6) pukul 14.25 WIB.
ADVERTISEMENT
"Pesawat teregistrasi 9M-LCK, mengalami keluar dari landas pacu (runway excursion) pada saat berbelok sebelum lepas landas," kata PR & Communications Departement Malindo Air Andrea Liong melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/6). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Andrea mengatakan dalam pesawat itu, terdapat 122 orang. Rinciannya adalah terdiri dari 114 penumpang dan delapan anggota kru.