Danrem Mendengarkan Langsung Saat Wabup Nduga Menyatakan Mundur

26 Desember 2019 18:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge. Foto: Stefanus/BumiPapua.com/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge. Foto: Stefanus/BumiPapua.com/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya terhitung sejak 24 Desember 2019. Ia mengundurkan diri terkait insiden penembakan yang menimpa seorang warga sipil bernama Hendrik Lokbere.
ADVERTISEMENT
Selain itu pengunduran diri Wentius sempat diunggah oleh akun @jayapuraupdate. Dalam unggahan itu terdapat tiga foto dan Wentius berdiri di hadapan masyarakat.
Terkait aksi itu, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar mengatakan foto itu merupakan kegiatan asi demo yang terjadi di Kenyam pada Senin (23/12) . Wabup Nduga Wentius Nimiangge menyatakan pengunduran dirinya.
"Saat menyatakan pengunduran diri, saya mendengar langsung karena berada di Kenyam bersama tim investigasi yang dikirim Kodam XVII/Cenderawasih ke Kenyam untuk menyelidiki penyebab tewasnya Hendrik Lokbere akibat luka tembak,” kata Kol Inf Sianipar dikutip dari Antara, Kamis (26/12).
Meski begitu, Sianipar mengaku belum ada pernyataan tertulis dari Wentius terkait pengunduran dirinya. Sehingga ia belum bisa berkomentar banyak mengenai peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
"Itu butuh proses dan kita masih menunggu perkembangannya," ucap Sianipar.
Sianipar memastikan situasi di Kenyam saat ini kondusif meski ada kejadian Wabup Wentius yang mengundurkan diri. Menurutnya tidak ada gejolak di 10 kabupaten yang ada dalam pengawasan Danrem 172/PWY.
"Secara keseluruhan situasi di Kabupaten Nduga relatif kondusif," tutupnya.
Pengunduran diri Wentius diduga karena kekecewaannya karena pemerintah tak kunjung mempertimbangkan menarik pasukan TNI-Polri dari Nduga. Ia tak sanggup melihat banyak warga sipil yang menjadi korban kekerasan maupun pembunuhan.