Dapat Dukungan Muhyiddin, Ismail Sabri Yakoob Selangkah Lagi Jadi PM Malaysia

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob. Foto: Facebook @ismailsabri60

Ismail Sabri Yakoob selangkah lagi menduduki jabatan paling mentereng di Malaysia, Perdana Menteri. Politikus partai UMNO itu mendapat dukungan mayoritas parlemen.

Pada Kamis ini, koalisi yang dipimpin oleh eks PM Muhyiddin Yassin menyatakan mendukung Ismail Sabri. Saat Muhyiddin memerintah Ismail Sabri merupakan Deputi PM sekaligus Menteri Pertahanan.

Dalam pernyataan dirilis pada Kamis (19/8/2021), Muhyiddin menegaskan koalisi yang dipimpinnya secara bulat memberikan suaranya untuk Ismail Sabri.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Foto: Mohd Rasfan/AFP

"Kami mendukung kelanjutan kebijakan untuk membasmi COVID-19 dan pemulihan negara sampai kita bisa menggelar pemilu yang sesuai," kata Muhyiddin seperti dikutip dari Reuters.

Dengan tambahan suara dari koalisi pimpinan Muhyiddin, Ismail Sabri berhasil mengamankan 114 dari 222 kursi dukungan di parlemen. Itu berarti UMNO dan Ismail Sabri akan segera membentuk pemerintahan baru di Malaysia.

Pemerintah Malaysia di bawah Muhyiddin runtuh pada Senin (16/8/2021). Mereka kehilangan dukungan mayoritas di parlemen lantaran mencabut status darurat corona di Malaysia tanpa sepengetahuan Raja Sultan Abdullah dari Pahang.

Jika dukungan mayoritas terwujud, maka UMNO akan kembali duduk di singgasana utama pemerintahan Malaysia. Selama tiga tahun lamanya partai terbesar itu absen dan bahkan cuma jadi pendukung pada pemerintahan.

Peristiwa langka itu terjadi akibat UMNO kalah pemilu pada 2018 lalu. Penyebabnya berakhirnya kekuasaan UMNO selama enam dekade di Malaysia karena kasus korupsi yang menjerat pemimpin dan eks PM Malaysia, Najib Razak.