Data 26 Mei: Spesimen Kembali Turun Jadi 7.152, Tambahan Positif Corona 415

26 Mei 2020 16:22 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menguji 264.098 spesimen untuk mendeteksi virus corona di Indonesia. Per Selasa (26/5), uji spesimen kembali mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya, yakni 7.152 spesimen.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (25/5), spesimen yang diperiksa lebih banyak 1.239, yakni 8.391 spesimen. Angka ini terus mengalami penurunan sejak memasuki Idul Fitri pada 24 Mei.
Sejak April 2020, Indonesia baru dua kali melampaui target 10 ribu tes. Yakni 12.276 spesimen pada Selasa (19/5) dan 10.406 spesimen pada Sabtu (23/5).
Padahal, pemeriksaan spesimen menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) telah dibantu modifikasi mesin Tuberkulosis-Tes Cepat Molekuler (TB TCM).
Petugas medis menunjukkan hasil sampel saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Untuk hari ini, 415 orang dinyatakan positif corona. Sebanyak 385 positif via PCR, dan 30 orang positif via TCM.
"Sehingga didapatkan kasus angka positif keseluruhan mencapai 23.165 orang," kata juru bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB.
ADVERTISEMENT
Adapun pasien meninggal menjadi 1.418 jiwa. Sedangkan, pasien COVID-19 yang sembuh menjadi 5.877 orang.
Petugas medis mengambil sampel lendir dari seorang pedagang saat tes swab di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Berikut data spesimen yang diperiksa beberapa pekan terakhir:
Jumat 24 April: 64.054 spesimen (bertambah 4.119)
Sabtu 25 April: 67.828 spesimen (bertambah 3.774)
Minggu 26 April: 72. 099 spesimen (bertambah 4.271)
Senin 27 April: 75.157 spesimen (bertambah 3.058)
Selasa 28 April: 79.618 spesimen (bertambah 4.461)
ADVERTISEMENT
Rabu 29 April: 86.985 spesimen (bertambah 7.367)
Kamis 30 April: 94.599 spesimen (bertambah 7.614)
Jumat 1 Mei: 102.305 spesimen (bertambah 7.706)
Sabtu 2 Mei: 107.934 spesimen (bertambah 5.638)
Minggu 3 Mei: 112.965 spesimen (bertambah 5.022)
ADVERTISEMENT
Senin 4 Mei: 116.861 spesimen (bertambah 3.896)
Selasa 5 Mei: 121.547 (bertambah 4.686)
Rabu 6 Mei: 128.383 (bertambah 6.836)
Kamis 7 Mei: 134.151 (bertambah 5.768)
Jumat 8 Mei: 143.781 (bertambah 9.630)
Sabtu 9 Mei: 150.887 spesimen (bertambah 7.106)
Minggu 10 Mei: 158.273 spesimen (bertambah 7.386)
Senin 11 Mei: 161.351 spesimen (bertambah 3.078)
ADVERTISEMENT
Selasa 12 Mei: 165.128 (bertambah 3.777)
Rabu 13 Mei: 169.195 (bertambah 4.067)
Kamis 14 Mei: 173.690 (bertambah 4.495)
Jumat 15 Mei: 178.602 (bertambah 4.912)
Sabtu 16 Mei: 182.818 (bertambah 4.216)
Minggu 17 Mei: 187.965 (bertambah 5.147)
Senin 18 Mei: 190.660 (bertambah 2.695)
Selasa 19 Mei: 202.936 (bertambah 12.276)
Rabu 20 Mei: 211.883 (bertambah 8.897)
Kamis 21 Mei: 219.975 (bertambah 8.092)
Jumat 22 Mei: 229.334 (bertambah 9.359)
ADVERTISEMENT
Sabtu 23 Mei: 239.740 (bertambah 10.406) (catatan: data Kemenkes tertulis penambahan 10.617)
Minggu 24 Mei: 248.555 (bertambah 8.815)
Senin 25 Mei: 256.946 (bertambah 8.391)
Selasa 26 Mei: 264.098 (bertambah 7.152)
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.