Data Capaian Vaksinasi Corona: Kepri Tertinggi, Papua Barat Terendah, DKI 80%
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah provinsi sempat melaporkan stok vaksin COVID-19 yang semakin menipis. Pendistribusian vaksin COVID-19 kini terus ditingkatkan demi segera mencapai target herd immunity pada akhir 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Per tanggal 2 Agustus 2021 menurut data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 90.988.817 dosis vaksin atau 90 persen dari stok yang disediakan Bio Farma telah berhasil didistribusikan ke seluruh provinsi. Angka ini meningkat bila dibandingkan pada data per 31 Juli 2021 yang hanya ada sekitar 86 juta dosis.
Selain itu, tercatat juga bahwa terdapat 3.09.993 dosis yang akan siap dikirimkan selanjutnya. Kemudian menyisakan sebanyak 6.900.236 dosis yang masih berada di tangan Bio Farma. Total vaksin yang telah rilis yaitu 100.980.046 dosis.
Dengan adanya penambahan distribusi vaksin ini, maka telah menurunkan persentase penggunaan vaksin yang sebelumnya banyak yang berada di atas 90 persen atau hampir digunakan seluruhnya. Hanya Riau dan Kepulauan Riau yang masih mencapai di atas 100 persen.
ADVERTISEMENT
Dari sekitar 90 juta dosis yang sudah terkirim, sekitar 68 juta di antaranya atau 75 persen telah digunakan di 34 provinsi.
Berikut merupakan rincian jumlah vaksin yang telah diterima dan juga digunakan di 34 provinsi:
Aceh
Diterima: 1.195.580 dosis
Digunakan: 956.4222 dosis atau 80 persen
Bali
Diterima: 4.336.520 dosis
Digunakan: 3.972.383 dosis atau 92 persen
Banten
Diterima: 3.548.680 dosis
Digunakan: 2.570.890 dosis atau 72 persen
DKI Jakarta
Diterima: 13.139.260 dosis
Digunakan: 10.457.888 dosis atau 80 persen
Gorontalo
Diterima: 432.740 dosis
Digunakan: 305.578 dosis atau 76 persen
Jambi
Diterima: 1.198.480 dosis
Digunakan: 904.787 dosis atau 75 persen
Jawa Barat
Diterima:11.607.220 dosis
Digunakan: 8.971.690 dosis atau 77 persen
Jawa Tengah
Diterima: 9.113.340 dosis
ADVERTISEMENT
Digunakan: 8.037.103 dosis atau 88 persen
Jawa Timur
Diterima: 13.224.350 dosis
Digunakan: 10.856.522 dosis atau 82 persen
Kalimantan Barat
Diterima: 865.480 dosis
Digunakan: 811.271 dosis atau 94 persen
Kalimantan Selatan
Diterima: 829.020 dosis
Digunakan: 712.308 dosis atau 86 persen
Kalimantan Tengah
Diterima: 709.640 dosis
Digunakan: 675.921 dosis atau 95 persen
Kalimantan Timur
Diterima: 916.300 dosis
Digunakan: 837.460 dosis atau 91 persen
Kalimantan Utara
Diterima: 168.640 dosis
Digunakan: 139.944 dosis atau 83 persen
Kepulauan Bangka Belitung
Diterima: 343.800 dosis
Digunakan:339.920 dosis atau 99 persen
Kepulauan Riau
Diterima: 1.226.640 dosis
Digunakan: 1.269.568 dosis atau 103 persen
Lampung
Diterima: 1.289.780 dosis
Digunakan: 997.836 dosis atau 77 persen
Maluku
Diterima: 384.240 dosis
Digunakan: 299.731 dosis atau 78 persen
ADVERTISEMENT
Maluku Utara
Diterima: 221.360 dosis
Digunakan: 154.546 dosis atau 70 persen
Nusa Tenggara Barat
Diterima: 944.480 dosis
Digunakan:797.161 dosis atau 84 persen
Nusa Tenggara Timur
Diterima: 1.101.920 dosis
Digunakan: 884.762 dosis atau 80 persen
Papua
Diterima: 708.820 dosis
Digunakan: 530.191 dosis atau 75 persen
Papua Barat
Diterima: 319.280 dosis
Digunakan: 222.757 dosis atau 70 persen
Riau
Diterima: 1.389.540 dosis
Digunakan: 1.448.503 dosis atau 104 persen
Sulawesi Barat
Diterima:312.560 dosis
Digunakan: 264.481 dosis atau 85 persen
Sulawesi Selatan
Diterima: 2.418.020 dosis
Digunakan: 2.083.287 dosis atau 86 persen
Sulawesi Tengah
Diterima: 593.060 dosis
Digunakan: 449.129 dosis atau 76 persen
Sulawesi Tenggara
Diterima:654.240 dosis
Digunakan: 522.661 dosis atau 80 persen
68.700 dosis
Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
Diterima: 1.233.300 dosis
Digunakan: 954.743 dosis atau 77 persen
Sumatera Barat
Diterima: 1.048.160 dosis
Digunakan: 857.269 dosis atau 82 persen
Sumatera Selatan
Diterima: 1.780.960 dosis
Digunakan: 1.487.451 dosis atau 84 persen
Sumatera Utara
Diterima: 3.270.020 dosis
Digunakan: 2.879.980 dosis atau 96 persen
Daerah Istimewa Yogyakarta
Diterima:1.918.240 dosis
Digunakan: 1.619.189 dosis atau 80 persen
