Data Corona di 5 Provinsi: Kasus Baru di Kaltim Terendah Sejak September 2020

6 Mei 2021 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah larangan mudik, sejumlah provinsi masih mencatatkan pertumbuhan kasus baru dan kasus aktif corona. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan data yang diolah kumparan
ADVERTISEMENT
Dilihat secara umum, posisi 5 besar kasus corona nasional masih dipegang provinsi yang sama dengan pekan sebelumnya. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Pada 29 April-5 Mei 2021, DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi dua provinsi dengan pembahan kasus terbanyak. Dengan rincian penambahan 5.574 kasus di Jakarta dan penambahan 6.923 kasus di Jawa Barat.
Akumulasi kasus tersebut memang bukan satu-satunya indikator yang menentukan baik-buruk penanganan corona di suatu provinsi. Sebab, pelaksanaan tes corona jumlahnya bisa berbeda satu sama lain.
Lantas bagaimana perkembangan corona di 5 provinsi dengan angka corona nasional terbanyak?
Berikut ini merupakan olah data yang kumparan lakukan dari sumber Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT

DKI Jakarta

Kasus baru corona di Jakarta pada 29 April-5 Mei 2021 menyentuh angka 5.574. Angka ini lebih rendah dari kasus corona di pekan sebelumnua.
Meski demikian, penurunan kasus baru itu tidak diikuti dengan penurunan kasus aktif di Jakarta. Pasalnya per 5 Mei 2021, jumlah kasus aktif justru meningkat di angka 7.073.

Jawa Barat

Kasus baru dan kasus aktif di Jawa Barat relatif masih tinggi. Namun pada pekan ini, kasus baru ada di angka 6.923. Lebih rendah dari pekan sebelumnya, yaitu 81.96.
Sementara itu, kasus aktif di Jawa Barat pada pekan ini ada di angka 30.144. Angka itu lebih kecil dari pekan sebelumnya, yaitu 30.534.

Jawa Tengah

ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Jawa Barat, data kasus baru dan kasus aktif di provinsi Jawa Tengah tidak kompak mengalami penurunan. Kasus aktif provinsi itu kini ada di angka 9.726. Lebih rendah dari sebelumnya, yaitu 11.736 .
Sementara itu, kasus barunya di provinsi tersebut mengalami kenaikan. Jika pekan lalu kasus baru ada di angka 2.762, maka pada pekan ini kasus baru ada di angka 2.805.

Jawa Timur

Kasus aktif di Jawa Timur pada pekan ini naik menjadi 1.741. Di pekan sebelumnya, kasus aktif ada di angka 1.697.
Sementara itu, kasus baru di provinsi tersebut turun menjadi 1.854. Di pekan sebelumnya, kasus baru ada di angka 1.854.

Kalimantan Timur

ADVERTISEMENT
Kasus aktif Kaltim pada pekan ini ada di angka 1.609. Pada pekan sebelumnya, kasus aktif mencapai 1.821.
Sementara itu, kasus baru di Kaltim pada pekan ini ada di angka 853. Padahal di pekan sebelumnya, kasus baru ada di angka 1.108. Angka kasus baru pada pekan ini merupakan yang terendah sejak periode 17-23 September 2020.