Data Corona RI Sepekan: Kasus Harian Capai 200-an, Vaksinasi Booster Naik

2 Mei 2022 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan oleh wisatawan saat sidak di lokasi usaha wisata permainan air di Tanjung Benoa, Badung, Bali, Selasa (8/2/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan oleh wisatawan saat sidak di lokasi usaha wisata permainan air di Tanjung Benoa, Badung, Bali, Selasa (8/2/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idul Fitri 1443 H kali ini, masih dalam situasi menyebarnya virus corona. Meski begitu, kondisi tersebut tak menyurutkan antusias masyarakat dalam menjalin silaturahmi dan saling memaafkan, tak hanya bersama keluarga, tetapi juga tetangga. Terlebih lagi, di hari Lebaran 2022 ini, tradisi mudik sudah kembali diperbolehkan setelah sempat 2 tahun dilarang.
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan Maharani hingga Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk sadar akan pentingnya protokol kesehatan ketika sedang berkumpul bersama, mengingat pandemi yang belum sirna.
“Jangan pernah abai karena COVID-19 masih ada. Disiplin diri sendiri adalah bentuk peduli kepada orang-orang yang kita cintai. Selamat berkumpul dengan keluarga dan sahabat,” kata Puan Maharani, Minggu (1/5).
Sementara, pesan Idul Fitri yang disampaikan Ma'ruf Amin tak kalah penting untuk dicatat. Selain menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri bagi masyarakat Indonesia yang merayakan, Ma'ruf juga mengingatkan untuk tetap menjalankan prokes di saat kumpul-kumpul dengan keluarga pada hari Lebaran 2022.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Foto: KIP
"Namun saya mengimbau agar kebahagiaan bersilaturahim dengan sanak saudara tetap diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari melonjaknya kembali kasus COVID-19 pasca Lebaran nanti," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana dengan data yang menggambarkan kondisi COVID-19 di Indonesia dalam sepekan ini?

Kasus Positif Harian

Kasus harian COVID-19 selama seminggu terakhir menunjukkan perkembangan yang relatif fluktuatif. Grafiknya menunjukkan kenaikan dan penurunan dalam pekan ini. Pada Minggu (1/5), kasus positif harian sudah masuk di angka 244 untuk yang pertama kalinya sejak Januari 2022. Akan tetapi, kasus harian COVID-19 pada 27 April sempat menembus angka 617. Sementara, pada tanggal puncak mudik dari 28 April-30 April kasus penularan tercatat berada di kisaran 300-400 per harinya.

Kasus Kematian Harian

Jumlah kematian harian akibat COVID-19 sepekan ini cenderung fluktuatif, namun konsisten di bawah 35 kasus per hari. Kasus terendah dalam peka ini terjadi pada Minggu (1/5), yakni 16 kematian. Sebelumnya, Indonesia pernah mencapai angka kematian hampir sama pada 30 Januari 2022.
ADVERTISEMENT

Pertumbuhan Tes COVID-19 Harian

Jumlah orang yang dites COVID-19 harian terus menurun, tak jauh berbeda dari pekan sebelumnya. Dalam seminggu terakhir, jumlah tes berada di kisaran 70-50 ribu orang per hari. Pada Minggu (1/5) tes corona harian berada di angka 52.438.

Positivity Rate

Angka positivity rate harian juga menunjukkan tren positif. Selama 1 minggu, angka menunjukkan penurunan yang konsistensi berada di bawah 1 persen. Bahkan, pekan ini positivity rate mampu mencapai 0,46 persen pada Minggu (1/5), terendah sejak Januari 2022. Angka tersebut termasuk dalam batas aman WHO, yakni di bawah 5 persen.

Capaian Vaksinasi COVID-19

Pemerintah terus bertekad memperkuat vaksinasi, terutama booster sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan saat mudik lebaran nanti. Setidaknya dalam sepekan terakhir, vaksinasi booster telah mencapai keberhasilan 39.694.646 dosis.Hal ini terlihat dari garis merah yang terus naik pada grafik di atas. Sementara, capaian vaksinasi dosis pertama telah menyentuh angka 199.346.528 dan vaksinasi kedua 165.230.060 dari total target sebanyak 208.265.72
ADVERTISEMENT