Data Kenaikan Pasien Corona di RSD-Flat Isolasi Wisma Atlet Sepekan Ini

20 November 2020 10:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jumlah pasien corona yang menjalani perawatan dan isolasi di Wisma Atlet Kemayoran semakin bertambah. Tren peningkatan ini terjadi berselang 2-3 pekan setelah selesai masa libur panjang akhir Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Per Jumat (20/11), jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet berjumlah 1.911 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 93 orang, dari semula 1.818 menjadi 1.911 orang. Terdiri dari 918 pria dan 993 wanita," ucap Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Aris Mudian, dalam keterangannya.
Sementara itu, jumlah pasien yang menjalani isolasi di flat Tower 4 dan 5 juga hari ini bertambah 106 orang.
"Pasien di flat isolasi mandiri bertambah 106 orang, dari semula 1.020 menjadi 1.126 orang. Terdiri dari 592 pria dan 534 wanita," kata Aris.
Sejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Sejak pertama kali dioperasikan 23 Maret 2020, RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran telah menerima 26.034 pasien corona. 23.662 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 453 pasien harus dirujuk ke RS lain, dan 8 pasien meninggal.
ADVERTISEMENT

Tren Kenaikan Sepekan Terakhir di Wisma Atlet

Wisma Atlet menjadi salah satu lokasi perawatan pasien corona agar tidak menumpuk di rumah sakit. Namun, Wisma Atlet hanya diperuntukkan bagi pasien bergejala ringan dan sedang. Sementara pasien bergejala berat harus mendapatkan perawatan di RS.
Tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) Wisma Atlet juga mengalami peningkatan dalam 1-2 pekan belakangan.
Berikut data jumlah pasien di RSD Wisma Atlet dan flat isolasi mandiri 7 hari terakhir:
14 November
RSD Wisma Atlet: +53 orang
Flat Isolasi Mandiri: +102 orang
15 November
RSD Wisma Atlet: +77 orang
Flat Isolasi Mandiri: +43 orang
16 November
RSD Wisma Atlet: +37 orang
Flat Isolasi Mandiri: +25 orang
ADVERTISEMENT
17 November
RSD Wisma Atlet: +87 orang
Flat Isolasi Mandiri: +86 orang
18 November
RSD Wisma Atlet: +60 orang
Flat Isolasi Mandiri: +69 orang
19 November
RSD Wisma Atlet: +71 orang
Flat Isolasi Mandiri: +95 orang
20 November
RSD Wisma Atlet: +93 orang
Flat Isolasi Mandiri: +106 orang
Foto aerial suasana Wisma Atlet Pademangan di Jakarta, Minggu (27/9). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Untuk diketahui, jumlah bed di RSD Wisma Atlet berjumlah 2.878 buah, dengan rincian 1.300 bed di Tower 6 dan 1.578 di Tower 7. Sementara flat isolasi berjumlah 3.116 buah, dengan rincian 1.546 bed di Tower 4 dan 1.570 bed di Tower 5.
Koordinator RS Wisma Atlet, Mayjen dr Tugas Ratmono, sebelumnya juga mengakui terjadi peningkatan BOR di Wisma Atlet hingga di atas 50 persen, dan flat isolasi mandiri jadi di atas 25 persen usai masa libur panjang kemarin.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia menyebut angka kenaikan ini tidak setinggi data September 2020 lalu, yang sempat mencapai okupansi tertingginya.
"Saat sebelum libur (akhir Oktober), waktu itu kita huniannya adalah 32 persen. Ini suatu nilai terendah dari sebelumnya. Kalau kita bandingkan September dari tanggal 25-27 September, huniannya mencapai 90 persen," ujar dr Tugas dalam diskusi virtual, Minggu (15/11).