Data Pekanan Corona di 5 Provinsi: Jumlah Kasus Baru Kembali Naik

12 November 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rapid tes dan swab wisatawan di Puncak. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rapid tes dan swab wisatawan di Puncak. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang tahu kapan pandemi corona akan berakhir. Di sejumlah daerah, kurva kasus baru bahkan kembali naik pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, status provinsi dengan kasus corona terbanyak belum berubah. Jakarta masih menempati urutan pertama.
Provinsi dengan kasus positif corona terbanyak selanjutnya juga masih tak jauh berbeda dengan pekan sebelumnya. Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan masih menjadi lima besar.
Selengkapnya dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Akumulasi kasus corona yang tinggi tak bisa dijadikan patokan untuk mengukur berhasil atau tidaknya suatu provinsi mengendalikan corona. Ada faktor lain yang juga berpengaruh, misalnya jumlah swab test/PCR atau TCM (Tes Cepat Molekuler) dan positivity rate.
Terlepas dari tolok ukur keberhasilan provinsi dalam mengendalikan corona, berikut rincian data pertumbuhan corona di 5 provinsi dengan kasus positif corona terbanyak di Indonesia
ADVERTISEMENT

DKI Jakarta

Kasus baru corona di Jakarta kembali naik. Pada 5-11 November 2020, kasus baru ada di angka 5.729. Padahal di pekan sebelumnya, kasus baru masih ada di angka 5.092.
Sementara itu, kurva kasus aktif di Jakarta masih konsisten turun. Pekan ini, kasus aktif ada di angka 6.895. Adapun tingkat kesembuhan di Jakarta kini 91,87 persen dan tingkat kematian 2,10 persen
Infografik Mereka yang Berisiko Tinggi Kena Corona. Foto: kumparan

Jawa Timur

Seperti halnya Jakarta, kasus baru di Jawa Timur juga kembali naik. Pada 5-11 November 2020 kasus baru ada di angka 1.792. Pekan sebelumnya, kasus baru ada di angka 1.761.
Sementara itu, kurva kasus aktif di Jawa Timur konsisten melandai. Pekan ini, kasus aktif ada di angka 2.055.. Adapun tingkat kesembuhan di Jawa Timur kini 89,14 persen dan tingkat kematian 7,14 persen
ADVERTISEMENT

Jawa Barat

Kasus baru di Jawa Barat juga naik pada pekan ini. Pada 5-11 November 2020, kasus baru ada di angka 3.195. Pekan sebelumnya, kasus baru mencapai 2.776.
Sementara itu, kurva kasus aktif di Jawa Barat masih terbilang tinggi. Namun pada pekan ini, kasus aktif turun sedikit menjadi 9.540 dari sebelumnya di angka 9.824. Adapun tingkat kesembuhan di Jawa Barat kini 75,33 persen dan tingkat kematian 1,85 persen.

Jawa Tengah

Kasus baru di Jawa Tengah juga terus naik . Pada 5-11 November 2020, kasus baru ada di angka 3.562. Kasus baru pada pekan sebelumnya berada di angka 2.886
Sementara itu, kasus aktif di Jawa Tengah pada pekan ini pun kembali naik ke angka 5.625 Adapun tingkat kesembuhan kini mencapai 80,65 persen dan tingkat kematian 4,86 persen.
ADVERTISEMENT

Sulawesi Selatan

Kasus baru di Sulawesi Selatan juga kembali naik. Pada 5-11 November 2020, kasus baru ada di angka 565. Naik hampir tiga kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya yang ada di angka 194.
Sementara itu, kasus aktif di Sulawesi Selatan pada pekan ini juga naik. Kasus aktif kini ada di angka 1.498. Adapun tingkat kesembuhan kini mencapai 89,65 persen dan tingkat kematian 2,48 persen.
***