Data Pekanan Corona RI: Positivity Rate 10,28%, Terendah Sejak Awal Juni 2020

Petugas medis melakukan tes usap (swab test) COVID-19 kepada wartawan di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus, Jawa Tengah, Senin (4/1/2021). Foto: Yusuf Nugroho/Antara Foto

Jelang Ramadhan 2021, kasus baru corona di Indonesia terus turun. Padahal kasus baru sempat naik di sedikit pada pekan sebelumnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diolah kumparan, kasus baru corona pada 5-11 April 2021 adalah 32.740. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai 38.170 kasus.

Berikut data pertumbuhan kasus corona per pekan selengkapnya dapat dilihat dalam grafik di bawah ini:

Berdasarkan grafik di atas, puncak tertinggi pertumbuhan kasus positif corona di Indonesia terjadi pada akhir Januari 2021. Setelahnya cenderung terus menurun.

Tes Individu dan Positivity Rate

Di pekan ke-58, jumlah tes yang dilakukan mengalami peningkatan dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Pekan lalu, jumlah individu yang dites PCR & TCM per pekannya berjumlah 299.141, sementara pekan ini jumlahnya menjadi 318.621.

Selengkapnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini:

Melihat turunnya jumlah pertumbuhan kasus baru namun jumlah tesnya meningkat, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah positivity rate-nya.

Positivity rate merupakan persentase kasus positif yang ditemukan dari jumlah orang yang dites. Semakin besar persentase positivity rate, maka semakin tinggi kemungkinan kasus corona yang belum terdeteksi. Begitu juga sebaliknya.

Pekan ini positivity rate di Indonesia pun mengalami penurunan. Pekan sebelumnya, positivity rate ada di angka 12 persen. Pada pekan ini angkanya turun menjadi 10,28 persen. Angka ini merupakan yang terendah sejak awal Juni 2020

Positivity rate harian corona Indonesia sendiri masih fluktuatif. Namun secara umum, angkanya terus mengalami penurunan sejak periode 15-21 Februari 2021.

Angka Kematian dan Kesembuhan

Pekan ini untuk jumlah kematian akibat virus corona mengalami penurunan. Tercatat, jumlah pasien yang meninggal berjumlah 861 orang, turun dari pekan lalu yang berjumlah 1.220 orang.

Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Namun, pada pekan ini tercatat ada 38.630 pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang berjumlah 44.477.

Dengan jumlah kasus sembuh dan meninggal tersebut, tingkat kesembuhan dan kematian juga berubah. Pada pekan ini, tingkat kesembuhan corona berada di angka 117,99 persen. Sedangkan, tingkat kematian tercatat turun menjadi 2,63 persen.

Adapun angka persentase kesembuhan yang melampaui 100 persen itu artinya, jumlah pasien sembuh pada pekan ini, melampaui jumlah pasien yang terkonfirmasi positif corona.