Data Pekanan Corona RI: Positivity Rate Naik Jadi 27,48%, Kematian Pecah Rekor

18 Januari 2021 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tes swab di Kementerian PAN-RB.  Foto: Dok KemenPAN-RB
zoom-in-whitePerbesar
Tes swab di Kementerian PAN-RB. Foto: Dok KemenPAN-RB
ADVERTISEMENT
Di tengah euforia vaksinasi di Tanah Air, kasus corona masih terus meningkat. Selama empat hari berturut-turut, kasus baru bahkan pecah rekor. Tertinggi mencapai 12.818 kasus sehari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diolah kumparan, kasus baru pada 11-17 Januari 2021 atau pekan ke-46 penyebaran corona ada di angka 79.903.
Data pertumbuhan kasus corona per pekan dapat dilihat dalam grafik di bawah ini:

Tes Individu dan Positivity Rate

Naiknya kasus corona pekan ini berbanding lurus dengan peningkatan tes corona individu melalui swab dengan metode PCR/TCM. Tes swab pekan ini bahkan mencatatkan rekor baru tes terbanyak yaitu 290.764
Jumlah 290.764 tes swab sepekan itu setara dengan 41.537 tes per hari. Sebelumnya, Doni Monardo menargetkan jumlah tes sesuai standar WHO. Yakni, 1 per 1.000 orang dikali jumlah penduduk per minggu.
Apabila penduduk Indonesia mencapai 267 juta orang, maka minimal harus ada 267 ribu orang yang dites dalam sepekan. Dengan hitung-hitungan itu, tes corona pada pekan ini telah melebihi standar WHO, yaitu ada di angka 108,90 persen.
ADVERTISEMENT
Selain jumlah tes, WHO juga melihat keterkendalian corona dari rasio tes dengan jumlah positif atau dikenal positivity rate. Standarnya, maksimal sebesar 5 persen. Semakin kecil persentasenya, semakin baik.
Persoalannya, positivity rate pekan ini naik menjadi 27,48 persen. Pekan sebelumnya, positivity rate ada di angka 23,01 persen. Tentu ini masih sangat jauh dari standar 5 persen dari WHO.

Angka Kesembuhan dan Kematian

Bukan hanya kasus positif dan positivity rate yang meningkat, kasus kematian corona juga naik signifikan. Pada 11-17 Januari 2020, angka kematian mencapai 1.858. Ini merupakan rekor tertinggi sejak kasus pertama mengemuka.
Meski demikian, tingginya kasus kematian juga diikuti oleh jumlah pasien sembuh. Tercatat ada 55.436 pasien COVID-19 yang sembuh pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah kasus sembuh dan meninggal tersebut, tingkat kesembuhan dan kematian juga berubah. Pada pekan ini, tingkat kesembuhan corona berada di angka 69,38 persen. Sedangkan, tingkat kematian tercatat sebesar 2,33 persen.
Bila dilihat dari pergerakannya, tingkat kematian naik dibanding pekan sebelumnya. Sementara tingkat kesembuhan justru terus turun dalam dua pekan terakhir.
***