Datang ke Jakarta, Menlu Kanada Dukung Presidensi Indonesia di G20

Menlu Kanada Melanie Joly. Foto: Kemlu RI

Kanada menegaskan dukungan terhadap Presidensi Indonesia di G20. Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengungkap pada (11/4), pihaknya akan turut memastikan kesuksesan rangkaian agenda dalam forum ekonomi dunia itu.

"Kami pasti akan mendukung Indonesia dan turut memastikan G20 juga sukses di saat (Indonesia) menghadapi situasi geopolitik yang sangat kompleks," jelas Joly saat konferensi pers bersama dengan Menlu RI Retno Marsudi pada Senin (11/4).

Sepanjang Presidensi di G20 Indonesia tengah menghadapi tekanan dari berbagai sisi. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) kerap menjatuhkan ultimatum untuk memboikot G20 bila dihadiri Rusia. Bagi AS, Kremlin tidak pantas menampakkan diri di muka dunia sebab telah menginvasi Ukraina.

Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu Kanada Melanie Joly di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Kemlu RI

Kendati demikian, Indonesia tetap mendapati dukungan sejumlah negara. Hal tersebut pun dipastikan oleh Kanada.

Joly juga menambahkan, pihaknya mengapresiasi segala upaya Indonesia untuk meredam konflik Rusia-Ukraina. Ia kemudian menyerukan kepada seluruh dunia agar turut mengulurkan tangan.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi saya atas upaya Indonesia dalam menangani krisis Ukraina," ungkap menteri berusia 43 tahun ini.

"Komunitas internasional harus meminta pertanggungjawaban kepemimpinan Rusia, menyerukannya untuk meninggalkan jalur kekerasannya, menghormati prinsip-prinsip dasar integritas teritorial dan kemerdekaan negara, dan akhirnya beralih ke diplomasi dengan itikad baik," imbuh Joly.

Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu Kanada Melanie Joly di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Kemlu RI

Dalam kesempatan itu, Retno turut menanggapi tantangan yang dihadapi di G20. Retno menekankan, G20 merupakan platform penting bagi berbagai pihak.

Ketegangan di dunia justru menggarisbawahi pentingnya pengadaan forum internasional semacam itu. Sehingga, mereka tidak boleh lantas mengaburkan tanggung jawab G20 sebagai katalis pemulihan ekonomi.

"Saya menggarisbawahi betapa pentingnya G20 bagi masyarakat dunia," tutur Retno.

"Orang-orang kami sedang menunggu hasil nyata dari pekerjaan G20. Kebijaksanaan diperlukan, terutama di masa yang penuh tantangan ini," tegas Retno.

Menlu Retno Marsudi bertemu Menlu Kanada Melanie Joly di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Kemlu RI

Retno menegaskan, Indonesia akan terus menjalin komunikasi untuk menyukseskan agenda G20. Ia kemudian turut mengungkap apresiasi atas dukungan Kanada.

"Indonesia akan terus membuka komunikasi dan konsultasi dengan seluruh anggota G20. Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Kanada terhadap kepresidenan Indonesia," ungkap Retno.