Debu dari Erupsi Gunung Marapi Bertebaran, Warga Pakai Masker

4 Desember 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga pakai masker saat debu dari erupsi Gunung Marapi bertebaran. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga pakai masker saat debu dari erupsi Gunung Marapi bertebaran. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), belum mengevakuasi warga di kawasan terdekat Gunung Marapi yang mengalami erupsi.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua Kecamatan yang berada di radius cukup dekat dari Gunung Marapi, yakni Kecamatan Sungai Pua dan Candung, Kabupaten Agam.
“Belum melakukan langkah evakuasi masyarakat karena kondisi masih landai,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito, di posko penyelamatan pendaki Gunung Marapi, Senin (4/12).
Warga pakai masker saat debu dari erupsi Gunung Marapi bertebaran. Foto: kumparan
Aktivitas warga masih berjalan seperti biasa. Namun, warga memilih menggunakan masker karena debu dari erupsi Gunung Marapi bertebaran.
“Untuk Kecamatan Candung karena masih debu erupsi yang turun, warga tetap mengunakan masker,” imbuhnya.
Sejak erupsi pertama pada Minggu (3/12), peningkatan Gunung Marapi terus meningkat. Hingga Senin (4/12) sekitar pukul 14.38 WIB, telah terjadi 46 kali letusan dan 66 kali hembusan.
Warga pakai masker saat debu dari erupsi Gunung Marapi bertebaran. Foto: kumparan
Total terdapat 75 pendaki yang melakukan aktivitas pendakian saat erupsi Gunung Marapi terjadi. 49 orang telah dievakuasi selamat pada Minggu (3/12) dan dipulangkan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada Senin (4/12), Basarnas menemukan 14 pendaki, 3 orang di antaranya selamat, 11 dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 12 pendaki lainnya masih dicari.