Dede Yusuf soal Guru Penggerak: Masih Banyak Guru Lain yang Perlu Di-upgrade

4 Juli 2020 0:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Dede Yusuf dalam talkshow "Endorse Komsetik Aman atau Menuai Bencana" di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Dede Yusuf dalam talkshow "Endorse Komsetik Aman atau Menuai Bencana" di Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Kemendikbud baru saja meluncurkan program Guru Penggerak yang mereka ibaratkan seperti Kopassus-nya bidang pendidikan. Anggota Komisi X DPR RI Dede Yusuf menilai ide Mendikbud Nadiem Makarim ini cukup bagus, namun di sisi lain, bisa memberikan disparitas bagi guru-guru lainnya.
ADVERTISEMENT
"Gagasan ini sebenarnya bagus. Inti dari Guru Penggerak ini adalah menciptakan guru-guru yang memiliki kualifikasi, kemauan, keinginan, untuk ditempatkan di berbagai daerah atau pun tempat, sesuai dengan harapan Kemendikbud," ucap Dede kepada kumparan, Jumat (3/7).
Meski begitu, menurutnya, di Indonesia, masih banyak ribuan guru yang kesejahteraannya belum terpenuhi. Selain itu, para guru-guru ini juga masih membutuhkan pelatihan tambahan.
"Masih ada ribuan guru lain yang perlu juga di-upgrade dan perlu juga di perhatikan kesejahteraannya. Intinya fokus kami adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru sambil meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka juga secara bersamaan. Kemdikbud harus menjaga keseimbangan ini," pungkas Dede.
Saat peluncuran program Guru Penggerak, Mendikbud Nadiem Makarim berharap program ini bisa melahirkan pasukan elite guru Indonesia. Mereka akan dilatih khusus sebelum diterjukan ke sekolah-sekolah di daerah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Calon Guru Penggerak harus melewati proses seleksi terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan dilatih selama sekitar 10 bulan sebelum akhirnya diterjunkan ke tempat penugasan masing-masing.
Setelah terjun ke lapangan, para guru penggerak bisa menjadi calon kepala sekolah, bisa juga mereka menjadi calon pengawas sekolah atau menjadi pelatih program pelatihan guru, tergantung kebutuhan di suatu wilayah.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Saksikan video menarik di bawah ini.