Deklarasi Ganjar Capres Dinilai Tak Pengaruhi PDIP, Keputusan di Tangan Megawati
ADVERTISEMENT
Deklarasi Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 terus menggema. Bahkan kelompok relawan Ganjar yang disebut 'Sahabat Ganjar', telah mendeklarasikan Gubernur Jateng itu sebagai Capres 2024 di 51 kota di Indonesia dan 17 negara pada Minggu (19/9) secara virtual.
ADVERTISEMENT
"Deklarasi relawan semacam ini tidak signifikan mempengaruhi keterusungan seseorang, termasuk Ganjar," kata Dedi, Senin (20/9).
"Kelompok relawan sah saja mengemukakan tokoh yang didukung, tetapi keputusan parpol tetap saja didominasi pilihan ketua umum," lanjutnya.
Menurutnya, masih cukup waktu bagi rival Ganjar di internal PDIP seperti Ketua DPP Puan Maharani untuk berupaya mendongkrak popularitas.
"Terlebih masih cukup waktu bagi kompetitor Ganjar di internal PDIP untuk menunjukkan taring popularitas," ujarnya.
Apalagi bagi PDIP, banyaknya deklarasi tidak masuk dalam poin yang diperhitungkan dalam memilih capres yang akan diusung.
ADVERTISEMENT
"Hanya saja bagi PDIP yang memiliki tiket pilpres, deklarasi masih belum menjadi pertimbangan utama atau setidaknya diperhitungkan," kata dia.
Dia pun menganggap wajar jika ada pihak yang menganggap masifnya deklarasi Ganjar menunjukkan bahwa ia memiliki banyak pendukung. Namun, hal ini belum tentu menjadi perhitungan PDIP.
"Meskipun dalam momen tertentu masifnya deklarasi dianggap penting karena menandai banyaknya dukungan di tingkat pemilih," tandas Dedi.