Demam dan Pusing Usai Divaksin Corona Efek Biasa, Seperti Imunisasi saat Bayi

3 Juni 2021 17:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga antre untuk vaksinasi COVID-19 di RPTRA Bahari, Gandari Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga antre untuk vaksinasi COVID-19 di RPTRA Bahari, Gandari Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Efek samping yang ditimbulkan usai vaksinasi corona dapat dirasakan berbeda-beda oleh setiap orang. Dalam beberapa kasus, dilaporkan demam, pusing, hingga pegal, tidak lama setelah diinjeksi vaksin.
ADVERTISEMENT
Gejala tersebut menurut ahli merupakan hal yang wajar dalam proses respons tubuh terhadap vaksin.
"Sebetulnya kandungannya (vaksin) ya antigen terhadap COVID-19. Nah, antigen itu disuntikkan untuk badan membentuk antibodi. Dalam proses respons itu kadang-kadang ada gejala ringan seperti demam atau pegal, kadang ada yang sakit kepala," jelas pemerhati imunisasi dr. Julitasari Sundoro.
Hal ini dikatakan Julitasari dalam Dialog Produktif Kabar Kamis Siang: Hindari Hoaks Seputar Vaksinasi di channel @FMB9ID_ IKP, Kamis (3/6).
Menurutnya, kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama. Kurang lebih sekitar satu hingga dua hari kondisi tubuh akan membaik.
"Jadi kalau misalnya kita mendengar ada habis imunisasi kok demam, ada nyeri di lengan, pegal, kita kan tau waktu imunisasi saat bayi juga seperti itu, cuma karena bayi tidak bisa bicara," ungkap Julitasari.
Klaim hoaks uang logam menempel pada bekas suntik vaksin COVID-19. Foto: Instagram/@cetul.22 dan kumparan
Disinformasi maupun hoaks seputar efek samping vaksinasi COVID-19 kemudian membuat hal tersebut seakan berbahaya. Padahal, gejala seperti demam merupakan tanda bahwa vaksin direspons oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau (vaksinasi) dewasa jadi di-blow up padahal reaksi itu adalah respons imun dalam membentuk antibodi," ujar Julitasari.
Di sisi lain, setiap orang yang telah divaksinasi akan mendapatkan kartu tanda vaksinasi. Di dalam kartu tersebut terdapat kontak yang dapat dihubungi apabila mengalami gejala yang membutuhkan pertolongan lebih lanjut.