Demi Mudik, Aryati Pura-pura Sakit Tifus, Lalu Naik Ambulans Tinggalkan Bali

23 Mei 2020 20:21 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dishub bersiaga untuk memeriksa para pengendara untuk cegah mudik. Foto: Dok. Pemprov Banten
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dishub bersiaga untuk memeriksa para pengendara untuk cegah mudik. Foto: Dok. Pemprov Banten
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demi merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman, di Jember, Jawa Timur, seorang ibu bernama Aryati (51) yang tinggal di Bali nekat menelepon ambulans.
ADVERTISEMENT
Dia pura-pura terserang sakit tifus dan minta tolong ambulans milik komunitas warga Jember di Bali untuk bersedia mengantarnya bersama seorang anaknya ke tanah kelahirannya itu, (22/5) malam kemarin.
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani mengatakan, modus Aryati terungkap saat polisi mencegat ambulans bernopol polisi P 9517 GB di pos pengamanan dan penyekatan Selabih Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.
Polisi menginterogasi dan meminta dokumen perjalanan seperti surat rujukan pasien kepada sopir ambulans bernama Iswanto (30). Iswanto tak bisa menunjukkan surat-surat itu. Polisi lalu mengecek penumpang dalam ambulans.
"Namun setelah dilakukan hasil pengecekan didapatkan bahwa hasil pemeriksan lab Prodia menunjukkan orang tersebut dalam keadaan sehat dan hasil pengecekan di dalam mobil ambulan tidak ada didampingi dari tenaga medis dan peralatan medis," kata Wila, Sabtu (23/5).
ADVERTISEMENT
Polisi lalu mengagalkan upaya mudik Aryati karena pandemi COVID-19 masih melanda. Aryati, anaknya, dan sopir ambulans diminta putar balik, kembali ke tempat tinggal mereka di Bali.
"Pos pengamanan memerintahkan kepada yang bersangkutan untuk putar balik mobil ambulans tersebut karena tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan," kata dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.