Demi Umrah, Steffy Burase Akui Bikin Surat Nikah dengan Irwandi Yusuf

22 Oktober 2018 20:08 WIB
Fenny Steffy Burase (kiri) di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fenny Steffy Burase (kiri) di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Fenny Burase mengakui bahwa dirinya pernah membuat surat nikah dengan Gubernur Nonaktif Aceh Irwandi Yusuf. Hal itu dilakukannya untuk keperluan umrah dengan Irwandi pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
"Surat nikah sengaja dibuat adik saya, dan dibuat 24 Maret," ungkap Steffy saat diperiksa untuk terdakwa Bupati Bener Meriah nonaktif Ahmadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (22/10).
Menurut Steffy, surat nikah tersebut kemudian dibuang usai umrah selesai. Namun, Steffy tidak menyebutkan siapa yang membuang surat nikah tersebut. "Setelah umrah dibuang surat nikah, takut jadi masalah," imbuh Steffy.
Kendati mengaku pernah membuat surat nikah, namun Steffy mengaku bahwa dia sebenarnya belum menikah dengan Irwandi. Bahkan, dia juga menampik soal kabar mengenai pernikahan siri.
Ia menjelaskan bahwa perkenalannya pertama kali dengan Irwandi terjadi pada saat acara Festival Indonesia di Moskow, Rusia. Ketika itu, ia diminta Irwandi untuk membantu pelaksanaan acara Aceh Marathon 2018.
ADVERTISEMENT
Ia tak menampik bahwa kemudian Irwandi berencana untuk melamarnya. "Jadi bener Pak Irwandi melamar saya kepada orang tua saya. Berencana nikah 8 Oktober, kemudian orang tua saya minta mengajukan surat persetujuan istri (Irwandi). Beliau jawab nanti akan bawa," kata Steffy.
"Tapi ternyata 8 Oktober tidak membawa surat persetujuan istri, orang tua saya keberatan, tapi beliau terkadung malu banyak tamu undangan, akhirnya tadinya memang acara dibatalkan tidak sesuai syarat, Pak Irwandi mengatakan keluarga saya agar tidak ngomong kepada orang-orang," sambungnya.
Menurut dia, oleh sebagian orang dianggap bahwa pertemuan itu telah mengesahkan pernikahan dia dengan Irwandi. Padahal, menurutnya tidak terjadi.
"Tapi untuk memudahkan persetujuan istri, maka Pak Irwandi bertindak seolah-olah saya sudah menjadi istrinya. Memberi tahu kepada semua bahwa saya adalah istrinya. Saya enggak tahu bahwa akhirnya mungkin disalahgunakan oleh orang lain," kata Steffy.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, perjuangan Irwandi untuk menikahinya tidak berhenti. Saat Idul Fitri, Steffy mengatakan bahwa Irwandi telah datang ke rumahnya kembali untuk membicarakan terkait pernikahan.
"Saat Lebaran, Pak Irwandi datang, kemudian fotonya nyebar kemana-mana, dan semua orang berpikir itu adalah foto pernikahan, padahal kami cuma pakai jeans dan baju santai. Itu adalah saat di mana Pak Irwandi dan keluarga sudah yakin dan menentukan kepada orang tua bahwa beliau akan menikahi saya," katanya.
Menurut Steffy, pada akhirnya Irwandi menentukan acara pernikahan dia pada Kamis 5 Juli 2018. Namun, acara pernikahan gagal dihelat karena Irwandi tertangkap tangan KPK beberapa hari sebelum pernikahan itu.
"Untuk melakukan pernikahan di tanggal 5 Juli dan saya diminta tolong untuk segera memberitahukan kepada keluarga dan semua orang yang ada di kampung saya untuk siap-siap, nah itu semuanya ada, dan sampai 3 Juli itu beliau dibawa ke KPK," pungkasnya.
ADVERTISEMENT