Demo 11 April di Palopo Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

11 April 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo 11 April di Palopo, Sulses, ricuh, massa ditembaki gas air mata.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Demo 11 April di Palopo, Sulses, ricuh, massa ditembaki gas air mata. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), ricuh, Senin (11/4). Polisi membubarkan massa aksi dengan tembakan gas air mata.
ADVERTISEMENT
Demo yang berlangsung di depan kantor DPRD Palopo ini awalnya berjalan tertib dan kondusif. Kericuhan terjadi lantaran tidak seorang pun dari anggota DPRD Kota Palopo yang menemui peserta aksi sebagaimana tuntutan pendemo.
Massa kemudian memaksakan diri masuk ke kantor DPRD, tetapi diadang petugas. Akibatnya, aksi saling dorong terjadi yang berujung saling serang menggunakan batu dan kayu.
Melihat situasi yang kian memanas, petugas menembakkan gas air mata. Para peserta demo langsung berhamburan melarikan diri.
Saat ini, situasi sudah mulai kondusif. Sejumlah mahasiswa kembali berorasi. Mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo menolak penundaan Pemilu 2024 dan masa jabatan tiga periode. Mahasiswa juga menyikapi soal kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng.
Presiden Jokowi pada Minggu (10/4) telah menegaskan bahwa Pemilu 2024 akan sesuai jadwal. Tidak ada penundaan pemilu dan tidak ada jabatan 3 periode.
ADVERTISEMENT
Kericuhan ini sebelumnya telah diantisipasi oleh Kapolres Palopo AKBP M Yusuf Usman. Bahkan, polisi sendiri telah memasang kawat berduri di depan kantor DPRD Palopo, sejak Minggu (10/4) kemarin.
"Kita siagakan sekitar 700-an personel. Gabungan dari berbagai daerah, TNI-Polri, Pol PP hingga Dishub," kata Yusuf kepada wartawan.