Demo BEM SI Tolak Harga BBM Naik: Long March, Salat Berjemaah di Tengah Hujan

9 September 2022 8:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM dari BEM SI melaksanakan ibadah salat di tengah guyuran hujan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM dari BEM SI melaksanakan ibadah salat di tengah guyuran hujan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
BEM SI mulai melakukan aksi demonstrasi terkait dengan kenaikan harga BBM. Pada Kamis (8/9), aliansi BEM sejumlah universitas itu turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Mereka menggelar demonstrasi di wilayah Patung Kuda, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
5.800 personel Kepolisian disiagakan untuk mengamankan berjalannya unjuk rasa. Namun tak berpusat di Patung Kuda saja, sebab ada 8 titik demonstrasi yang berlangsung secara bersamaan di Jakarta Pusat. Sementara, estimasi mahasiswa BEM SI yang akan demonstrasi di angka 1.000 orang.
Pada siang hari menjelang demonstrasi, pihak Kepolisian juga menutup Jalan Medan Merdeka Barat dekat Patung Kuda, Jakarta Pusat, dengan kawat berduri.
Penutupan jalan dilakukan sejak pukul 12.30 WIB. Tak ada lagi kendaraan yang melintas di jalan tersebut dari arah Istana Merdeka maupun sebaliknya. Polisi bersiap menyambut mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasinya.
Massa BEM SI tiba di Patung Kuda untuk unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Kamis (8/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Masa BEM SI Tiba di Patung Kuda
Lepas tengah hari, iringan BEM SI mulai tiba di depan Patung Kuda sekitar pukul 12.50 WIB. Sambil membawa bendera masing-masing universitasnya, mereka melakukan long march dari IRTI Monas ke dekat Patung Kuda.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa, para massa aksi juga membawa sejumlah poster yang berisi tuntutan sambil melakukan teatrikal mendorong motor. Aksi demonstrasi pun dimulai.
Massa aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM dari BEM SI melaksanakan ibadah salat di tengah guyuran hujan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM dari BEM SI melaksanakan ibadah salat di tengah guyuran hujan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Salat di Jalan
Guyuran hujan menyambut aksi demonstrasi BEM SI. Demonstrasi dimulai di Patung Kuda dengan salat zuhur berjemaah.
Pantauan kumparan, para massa aksi menggelar spanduk yang berisi tuntutan mereka untuk dijadikan sebagai sajadah. Meski hujan rintik-rintik mengguyur Jakarta siang ini, para peserta aksi tetap melangsungkan ibadah salat dengan khusyuk.
Mereka secara bergantian menjalankan ibadah salat karena alas yang digunakan tidak mencukupi.
Mahasiswa yang telah menunaikan ibadah salat kemudian kembali ke tempatnya untuk melanjutkan aksi unjuk rasa. Rintik hujan yang mengguyur tak menyurutkan tekad para massa aksi untuk menyuarakan aspirasinya.
Massa aksi GMNI bakar ban ditengah demo tolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Massa GMNI Bakar Ban
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turut menggelar aksi demonstrasi. Mereka membakar ban saat mengawali demo kenaikan BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sebelum membakar ban, para massa aksi membentuk lingkaran. Setelah itu mereka meletakkan sebuah ban bekas yang telah disiapkan di tengah lingkaran.
Mereka kemudian berusaha membakar ban di tengah guyuran hujan rintik-rintik. "Ini untuk membakar semangat kita teman-teman," ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
Aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi saat demo tolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta pada Kamis (8/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
BEM SI Berusaha Terobos Kawat Berduri
Kawat berduri menjadi pembatas dalam aksi demonstrasi BEM SI di Patung Kuda, untuk melangkah ke depan Istana Merdeka. Massa aksi pun mencoba menerobos kawat berduri yang dibentangkan polisi di kawasan Patung Kuda.
ADVERTISEMENT
Massa aksi awalnya bersepakat untuk menuju ke Istana Merdeka. Mereka kemudian langsung menerobos kawat berduri dan menyeberanginya.
Namun polisi memasang dua lapis kawat berduri. Massa BEM SI hanya bisa menembus lapisan pertamanya. Saat ini sejumlah anggota kepolisian yang berjaga juga mulai bersiaga untuk mengadang mahasiswa yang merangsek masuk.
Massa aksi GMNI saling dorong dengan polisi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Massa GMNI Dorong Barikade Polisi
Demonstrasi semakin memanas. Massa dari GMNI terlibat aksi saling dorong dengan polisi. Awalnya orator dari atas mobil mengajak para massa aksi untuk menerobos barikade polisi. Mereka menyebut hendak menuju gedung 'musuh rakyat' alias Istana Merdeka.
"Re-vo-lu-si, Re-vo-lu-si," seru orator dari atas mobil komando dengan maksud membakar semangat para massa aksi.
Para pengunjuk rasa yang telah menembus bentangan kawat berduri kemudian mendorong aparat kepolisian yang telah berbaris mengadang.
ADVERTISEMENT
Aksi saling dorong pun tak dapat terelakkan. Meski demikian, sejumlah massa aksi yang lain mencoba menenangkan rekannya untuk tidak berbuat anarkistis.
Namun upaya itu tak berhasil. Hingga pada akhirnya aksi pun selesai dilakukan.