Demo Buruh di DPR Selesai, Jalan Dibuka dan Sampah Berserakan

20 Januari 2020 16:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah berserakan di sekitar Gedung DPR usai demo buruh. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sampah berserakan di sekitar Gedung DPR usai demo buruh. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Demo buruh di depan Gedung DPR RI yang menolak Omnibus Law dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan akhirnya selesai. Pantauan di lokasi, massa buruh mulai membubarkan diri sekitar pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Massa meninggalkan lokasi dengan tertib dengan beriring-iringan berjalan ke titik kumpul awal di Gelora Bung Karno (GBK) untuk persiapan pulang. Bersamaan dengan itu, Jalan Gatot Subroto yang sebelumnya sempat ditutup karena dipenuhi massa kini kembali dibuka dan bisa dilewati kendaraan.
Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR-MPR RI dibuka setelah demo buruh selesai. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Begitu juga dengan bus TransJakarta, yang sebelumnya mengalami pengalihan arus, kini kembali melintas di ruas busway Jalan Gatot Subroto.
Di sudut lainnya, aksi massa buruh menyisakan tumpukan sampah di badan Jalan Gatot Subroto. Sampah berupa botol air mineral, plastik kresek, kemasan makanan ringan, dan berbagai sampah lainnya.
Sampah berserakan di sekitar Gedung DPR usai demo buruh. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Sampah berserakan di sekitar Gedung DPR usai demo buruh. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Saat ini terlihat beberapa petugas dari Dinas Kehutanan DKI dan pasukan oranye tengah mengumpulkan sampah bekas massa buruh.
Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sejak Senin pagi berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI. Aksi dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap omnibus law. Selain menolak omnibus law, massa buruh juga menyatakan penolakannya atas kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Massa buruh di depan Gedung DPR RI bertahan di bawah guyuran hujan. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Buruh juga mengkritik pemotongan berbagai subsidi yang pada akhirnya menyulitkan perekonomian masyarakat kelas buruh.
ADVERTISEMENT
Massa buruh sempat tumpah di ruas Jalan Gatot Subroto. Akibatnya, jalan ditutup untuk kendaraan, sementara jalur TransJakarta dialihkan ke rute lainnya