Demo 'September Hitam' di Bandung, Massa Lempar Bom Molotov ke Gedung Sate

29 September 2023 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana demo 'September Hitam' di Gedung Sate, Kota Bandung. Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana demo 'September Hitam' di Gedung Sate, Kota Bandung. Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Bandung menggelar aksi dengan tajuk 'September Hitam' di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat (29/9). Aksi yang digelar sejak sore hari itu masih bertahan hingga malam hari.
ADVERTISEMENT
Bahkan, selepas magrib, situasi di lokasi kian memanas. Massa aksi mulai melempar bom molotov ke Gedung Sate, membakar water barrier, hingga menyalakan flare. Mereka meminta untuk bertemu dengan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Koordinator aksi, Arya Pradana, menyebut ada sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi tersebut seperti masalah penyelesaian kasus HAM di Indonesia, masalah tanah, hingga sampah.
Suasana demo 'September Hitam' di Gedung Sate, Kota Bandung. Rachmadi Rasyad/kumparan
Menurut Arya, pemerintah daerah harus secepatnya menangani masalah sampah. Sebab, sudah mulai terjadi penumpukan sampah di sejumlah wilayah terutama di Kota Bandung imbas kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti.
"Pertama mengenai beberapa kasus HAM yang memang belum terselesaikan," kata dia.
"Di Jabar juga saat ini sedang krisis mengenai masalah sampah bahkan beberapa tempat sampah di Jabar juga saat ini sudah mengalami overload sampah," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Arya menegaskan, pihaknya bakal menggelar aksi lanjutan apabila tuntutan yang disuarakan tak digubris. Bahkan, pihaknya berencana untuk menduduki Gedung Sate.
"Jika pemerintah juga sampai hari ini belum menyampaikan juga atau memberikan klarifikasi, maka layak kami untuk bisa menduduki daripada gedung ini," kata dia.