Demo Tolak Jam Malam Membuat Belanda Mencekam, Penjarahan Terjadi

25 Januari 2021 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menggunakan water canon membubarkan demonstrasi selama protes terhadap pembatasan yang diberlakukan di Amsterdam, Belanda. Foto: Eva Plevier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menggunakan water canon membubarkan demonstrasi selama protes terhadap pembatasan yang diberlakukan di Amsterdam, Belanda. Foto: Eva Plevier/REUTERS
ADVERTISEMENT
Demo menentang jam malam di Belanda berubah mencekam. Penjarahan terjadi di salah satu kota di Negeri Tulip.
ADVERTISEMENT
Jam malam merupakan kebijakan yang diambil untuk menangani pandemi virus corona. Belanda saat ini menjadi salah satu negara di Eropa yang paling terdampak pandemi.
Namun, keputusan tersebut ditolak berbagai lapisan masyarakat. Di kota terbesar Amsterdam polisi bahkan sampai mengerahkan anjing dan meriam air demi membubarkan ratusan orang.
Sementara di Eindhoven, polisi bahkan menembakkan gas air mata. Sebanyak 30 orang demonstran juga ditangkap.
Polisi menggunakan water canon membubarkan demonstrasi selama protes terhadap pembatasan yang diberlakukan di Amsterdam, Belanda. Foto: Eva Plevier/REUTERS
Keadaan di Eindhoven lebih parah dibanding Amsterdam. Sejumlah media melaporkan beberapa mobil dibakar dan toko-toko di dekat stasiun pusat dijarah.
Selain di Amsterdam dan Eindhoven, demo berujung bentrok berlangsung pula di Den Haag, Breda, Arnhem, Tilburg, Enschede, Appeldorm, Venlo dan Ruremond.
Untuk meredam demo, PM Belanda Mark Rutte menegaskan, siapa saja melanggar jam malam dari pukul 21.00 sampai 4.30 akan didenda 95 euro atau setara Rp 1,6 juta.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Foto: REUTERS / Eva Plevier
Pemberlakuan jam malam di Belanda akan berakhir pada 10 Februari 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Belanda adalah negara yang memberlakukan lockdown ketat. Selain jam malam, seluruh bar dan restoran ditutup sejak Oktober 2020. Sedangkan sekolah dan toko non-esensial diminta berhenti beroperasi pada Desember 2020.