Demo Tolak Omnibus Law di Gorontalo Sempat Rusuh, Belasan Mahasiswa Ditangkap

12 Oktober 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi yang mengamankan demonstran di Gorontalo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi yang mengamankan demonstran di Gorontalo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Demo tolak Omnibus Law di Gorontalo, kembali rusuh. Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bersama Rakyat bentrok dengan kepolisian sore tadi di Simpang Lima Kota Gorontalo, Senin(12/10).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 400 personel yang diturunkan Polda Gorontalo, memukul mundur massa aksi. Dari informasi yang diterima, ada setidaknya 18 mahasiswa yang ditangkap.
Aksi ini berlangsung sejak pukul 14.30 WITA hingga pukul 15.5o WITA. Massa dipukul mundur ke kampus 3 Universitas Negeri Gorontalo.
Demo tolak Omnibus Law di Gorontalo kembali rusuh. Foto: Dok. Istimewa
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan, saat ini belum memiliki data pasti terkait jumlah orang yang ditahan.
Sementara para mahasiswa yang ditahan, akan diperiksa dan dirapid. Hasilnya kata dia, akan disampaikan.
"Ini (jumlah orang yang ditahan) masih kita datakan. Jadi mahasiswa yang kita anggap provokator, kita bawa ke polda, untuk kita kumpulkan, dan kita lakukan rapid test, dan nanti untuk data kita sampaikan," kata Wahyu.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)