Demokrat: 90% Kader Inginkan JK-AHY di Pilpres 2019

3 Juli 2018 17:55 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AHY Temui JK di Kediaman JK di Makassar (Foto: Dok.Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
AHY Temui JK di Kediaman JK di Makassar (Foto: Dok.Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, mengungkapkan asal munculnya gagasan koalisi Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Imelda, gagasan JK-AHY itu berasal dari aspirasi para kader partai.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya, ini (JK-AHY) merupakan masukan dari kader yang berada di bawah saat kita melakukan polling," kata Imelda dalam acara diskusi politik Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).
Imelda mengungkapkan saat Demokrat melakukan polling kecil mengenai pemilu dan pencapresan pada (28/6) lalu, hampir sebanyak 90 persen kader menuliskan nama JK dan AHY.
Silaturahmi JK dengan SBY di kediaman SBY (Foto: Dok. Tim Media Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Silaturahmi JK dengan SBY di kediaman SBY (Foto: Dok. Tim Media Demokrat)
"Jadi pada tanggal 28 Juni lalu, ada polling kecil. Pengurus inti partai menyatakan kalau ada tiga koalisi, maka pilihan ketiga yang akan dipilih. Kemudian hampir sebanyak 90 persen menuliskan nama JK-AHY," ucap Imelda.
Imelda juga mengakui sosok JK dinilai sebagai sosok yang tepat untuk disandingkan dengan AHY. Sebab, JK dianggap telah memiliki pengalaman yang sangat mumpuni.
ADVERTISEMENT
"JK yang pernah bersama-sama dengan SBY sebagai wapres, memiliki harapan. Saya kira JK merupakan salah satu talenta. Sedangkan AHY sendiri dalam menggaet kaum milenial, hampir mencapai 18 persen di seluruh Indonesia berdasarkan beberapa survei dan itu tidak bisa kita pandang sebelah mata," ujar Imelda.
Namun, Imelda mengungkapkan terkait pencalonan JK-AHY masih belum final. Sebab, majelis tinggi partai belum memutuskan capres maupun cawapres dari Demkorat.
"Ini belum putusan majelis tinggi partai. Keputusan majelis nanti menjelang persyaratan pilpres tanggal 4 sampai 10 Agustus mendatang," pungkasnya.