Demokrat: AHY Representasi Milenial, Siap Ditunjuk Jadi Menteri Jokowi

9 Oktober 2019 12:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syarief Hasan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Syarief Hasan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilakukan pada 20 Oktober. Hingga saat ini, Jokowi masih bungkam soal siapa saja yang akan mengisi kabinet Jokowi-Ma'ruf untuk 5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengungkapkan partainya siap jika Jokowi meminta kadernya untuk mengisi pos salah satu menteri. Jika diminta, Demokrat akan mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Mas AHY saya pikir salah satu yang paling menonjol saat ini sebagai representasi dari generasi milenial Indonesia yang merupakan kader yang dipersiapkan sebagai pemimpin ke depan. Tentu beliau siap," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).
Syarief mengatakan, Demokrat sebagai partai yang berkuasa selama 10 tahun di era SBY sudah berpengalaman. Selain itu, kata dia, kader Demokrat juga siap membantu pemerintah jika diperlukan.
"Saya katakan Partai Demokrat sudah berpengalaman. Kader-kadernya sudah terbentuk dan tentu kalau diminta Demokrat siap memberikan yang terbaik," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Demokrat juga telah menyampaikan konsep program pemerintah kepada Jokowi. Konsep itu sudah disampaikan AHY saat beberapa kali bertemu dengan Jokowi di Istana Negara.
Presiden Jokowi berbincang dengan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menurutnya, ada 14 program prioritas yang merupakan hasil interaksi dengan masyarakat selama masa kampanye Pemilu 2019. Demokrat pun berharap agar pemerintah dapat mengadopsi konsep itu dan mengaplikasikannya dalam program kerja 5 tahun ke depan.
"Pertama menyangkut masalah ekonomi, daya beli rakyat. Kedua tentang kemiskinan. Ketiga tentang pengangguran, lapangan pekerjaan, kebijakan luar negeri di antaranya juga soal kebijakan energi," tuturnya.
"Jadi sekali lagi, di antara 14 program prioritas itu kalau sudah ada dalam program Pak Jokowi saya kira itu tinggal disinergikan saja. Partai Demokrat apapun sepanjang program itu demi kepentingan rakyat akan mendukung," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Demokrat menyerahkan sepenuhnya pemilihan menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf sebagai hak prerogatif Jokowi. Dia mengatakan Demokrat sikapnya hanya menunggu siapa yang akan dipilih Jokowi.
"Tentunya ini kita serahkan pada beliau. Jadi Partai Demokrat tetap berprinsip pada hak prerogatif," tandasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengaku koalisi Jokowi-Ma'ruf telah diutus oleh Jokowi untuk membangun komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait kabinet.
Namun, partai tetap menyerahkan keputusan kepada Prabowo. Sebab, menurut Muzani, Prabowo masih belum mengambil keputusan untuk menerima tawaran tersebut atau tetap berada di dalam oposisi.