Demokrat Diprediksi Kuasai Kongres AS, Republik Menang di Senat
ADVERTISEMENT
Kemenangan akan diraih Partai Demokrat pada pemilu paruh waktu di Amerika Serikat. Partai oposisi ini diprediksi menjungkalkan Partai Republik dari kursi mayoritas di Dewan Perwakilan. Namun, Republik akan dikuasai Senat.
ADVERTISEMENT
Dalam perhitungan sementara yang dikutip AFP, Rabu (7/11), Demokrat diproyeksikan akan menguasai Dewan Perwakilan dengan merebut sedikitnya 27 kursi dari Republik. Jika hasil akhir diumumkan, maka Demokrat untuk pertama kalinya selama delapan tahun akan menjadi mayoritas di Dewan Perwakilan yang beranggotakan 435 orang.
Sebelumnya Kongres dikuasai mayoritas Republik. Hal ini menjadikan pemerintahan Trump mulus menelurkan peraturan tanpa hambatan pada persetujuan Kongres.
Sementara kursi Senat diperkirakan akan dikuasai Republik. Dari 100 kursi yang ada di Senat, Republik diproyeksikan menguasai 51.
Dengan kemenangan Demokrat di pemilu paruh waktu ini, Trump boleh waswas. Pasalnya Demokrat bisa menjegal berbagai rancangan undang-undang yang diajukan Trump. Selain itu, Demokrat bisa mendorong Kongres untuk menggencarkan penyelidikan atas berbagai tuduhan maladministrasi pemerintahan Trump.
ADVERTISEMENT
Di antara yang akan membuat Trump khawatir adalah tuduhan kolusi dengan Rusia, kepentingan bisnis Trump di pemerintahan, penggelapan pajak, hingga tudingan kekerasan seksual.
Media Huffington Post mencatat, ada 52 penyelidikan terhadap Trump yang akan dilakukan Demokrat jika mereka jadi mayoritas di Kongres. Selama ini seruan penyelidikan itu selalu terbentur pintu Republik.
Namun Nancy Pelosi, anggota Kongres terpilih dari Partai Demokrat, berjanji akan bekerja sama dengan Trump untuk memajukan pemerintahan. Pelosi diprediksi akan dipilih menjadi ketua Kongres.
"Hari ini lebih dari soal Demokrat atau Republik. Ini soal menyeimbangkan pemerintahan Trump sesuai konstitusi. Kongres Demokrat akan bekerja untuk mencari solusi yang menyatukan kita, karena kita sudah terlalu banyak terpecah," kata Pelosi.
ADVERTISEMENT