Demokrat Ngotot AHY Cawapres Anies

25 Januari 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menyampaikan sambutan dalam Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan menyampaikan sambutan dalam Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres NasDem Anies Baswedan tak kunjung menentukan cawapres antara Ahmad Heryawan dari PKS atau Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat. Kepala BPOKK DPP Demokrat Herman Khaeron mengatakan pihaknya tetap mendorong AHY sebagai cawapres Anies.
ADVERTISEMENT
Sebab, kata dia, AHY memiliki elektabilitas dan infrastruktur partai yang baik. Sehingga, Demokrat memiliki organisasi partai akan siap memenangkan Anies-AHY.
"Kita usulkan apalagi Mas AHY punya elektabilitas punya infrastruktur partai, punya SDM yang tidak harus membentuk struktur karena strukturnya sudah ada gitu dan relawannya banyak yang sudah akan mendukung punya organisasi sayap," kata Herman di Gedung DPR, Senayan, Rabu (25/1).
Karena itu, Herman menuturkan sangat rasional jika Demokrat AHY sebagai cawapres. Ia pun berharap koalisi perubahan antara NasDem, PKS dan Demokrat dapat berdiskusi dengan baik untuk memilih calon pemimpin masa depan.
"Artinya, sangat rasional kalo kami mendukung Mas AHY entah nanti kesepakatannya seperti apa ya para pimpinan yang bakal ambil keputusan kami-kami semestinya menjaga kondusifitas, Pak Ali ya menjaga kondusifitas biarkan nanti Pak Surya, Pak SBY, Pak AHY kemudian Habib Salim Ketum PKS atau Presiden PKS bisa merumuskan para pimpinan ini nanti yang terbaik bagi negeri ini," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Dia pun tak ingin ada pihak-pihak yang mengeluarkan pernyataan yang mengganggu proses penentuan capres cawapres di koalisi perubahan.
"Kita-kita jangan kemudian mengeluarkan statement yang mengganggu hubungan dan pembicaraan ini yang sedang dijalankan," kata anggota komisi VI DPR ini.
Herman memastikan koalisi perubahan saat ini tetap solid. Ia tak masalah jika koalisi ini terlihat belum memiliki kemajuan.
"Solid saya kira solid. Ini memang sedang dirumuskan ke arah yang pasti lebih baik kita agak mundur sedikit koalisi ini tapi ke depannya semakin kuat semakin erat daripada kita terburu-buru tetapi kemudian putus di tengah jalan," tandas dia.