Demokrat Santai Hengky Kurniawan Mundur: Ada yang Datang dan Pergi

Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. Foto: Aria Pradana/kumparan

Waketum DPP Demokrat Syarief Hasan belum mengetahui soal mundurnya Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan dari partai tersebut. Hengky telah mengajukan surat pengunduran kepada Sekjen Demokrat.

Namun, Syarief menanggapi santai jika benar Hengky secara resmi telah mundur dari Demokrat. Menurut dia, hal ini biasa terjadi.

"Seorang kader itu datang dan pergi itu sesuatu yang biasa. Juga di partai-partai lain juga banyak yang begitu," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/12)

Wakil Ketua MPR itu menjelaskan, bagi Partai Demokrat, hak berpolitik termasuk bertahan atau tidak di partai, adalah hak masing-masing individu.

"Kalau nyaman di partai Demokrat kami berterima kasih, kalau ada yang merasa tidak nyaman di Demokrat ya masa kami harus tahan gitu loh, ya kan," tuturnya.

Syarief Hasan saat diwawamcara di Gedung DPR Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sebelumnya, Pengunduran diri Hengky itu tertuang di dalam secarik surat tanggal 16 Desember 2019 yang ditujukan kepada Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.

"Saya menyatakan resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat," tulis Hengky dalam suratnya, yang dikutip Jumat (20/12).

DPC Demokrat Bandung Barat sendiri telah menerima tembusan surat pengunduran Hengky itu. DPC Demokrat Bandung Barat kecewa dengan keputusan Hengky tersebut.

Sebab, Demokrat telah bekerja keras untuk pemenangan Hengky sebagai Wakil Bupati di Kabupaten Bandung Barat.

"Kami mendengarkan suara dari kader - kader yang merasa kecewa dari mulai ranting, PAC dan pengurus yang telah berjuang sekuat tenaga, turut berkorban baik moril maupun materil untuk memenangkan dan mengantarkan saudara Hengky Kurniawan menjadi Wakil Bupati di Kabupaten Bandung Barat," tulis pernyataan pers DPC Demokrat Bandung Barat.