Demokrat Siapkan AHY di 2024, Tepis Yasonna soal Terlalu Muda

11 Juni 2021 12:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mnekumham Yasonna Laoly. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mnekumham Yasonna Laoly. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkumham Yasonna Laoly sempat berkelakar terkait kans Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pemimpin negara. Yasonna menyebut AHY masih lama menjadi presiden karena umurnya masih muda.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyayangkan kelakar politikus PDIP itu. Menurutnya, candaan Yasonna tak etis dan cenderung merendahkan elite parpol lain.
"Kami sayangkan mengingat Pak Yasonna juga adalah pimpinan parpol. Menjadi tak etis dan kurang elok jika sesama elite politik membuat lelucon yang cenderung merendahkan elite politik yang lain, apalagi dari parpol yang berbeda," kata Kamhar, Jumat (11/6).
"Menunjukkan ketidakpekaan dan kurang cerdas dalam komunikasi politik," lanjut dia.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Kamhar pun menuturkan Demokrat memang memiliki rencana untuk menyiapkan AHY dalam Pilpres 2024. Apalagi setiap parpol memiliki cita-cita agar kadernya berkontestasi di Pilpres 2024.
"Tentunya iya [siapkan AHY] sebagai ikhtiar politik. Semua parpol memiliki cita-cita dan keinginan agar kader utamanya berkesempatan tampil pada kontestasi pilpres, agar apa yang menjadi agenda perjuangan suatu parpol dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Apabila kader maju dalam pilpres, kata dia, parpol akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Salah satunya memperoleh kekuatan elektoral.
"Itu menjadi salah satu tujuan, tugas, dan fungsi parpol termasuk Partai Demokrat. Banyak kepentingan strategis parpol yang bisa dijalankan dan didapatkan jika kader utamanya berkesempatan tampil, termasuk mendapatkan efek ekor jas [coattail effect]," jelasnya.
Coattail effect dalam politik merujuk pada suara yang diperoleh karena dipengaruhi faktor ketokohan. Dalam hal ini, AHY bisa menjadi faktor suara bagi partai dan kader Demokrat di Pileg.
Lebih lanjut, Kamhar menambahkan saat ini Demokrat tengah fokus melakukan konsolidasi politik sebagai upaya meraih sukses di 2024.
"Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Mas Ketum AHY terus melakukan kerja-kerja politik baik konsolidasi internal, konsolidasi eksternal, dan advokasi kebijakan sebagai wujud berkoalisi dengan rakyat dan sebagai ikhtiar menuju sukses Pemilu 2024," tutup Kamhar.
ADVERTISEMENT