Demokrat Usul Komisi III DPR Bentuk Panja Harun Masiku

24 Februari 2020 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi III DPR (Demokrat), Benny K Harman. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi III DPR (Demokrat), Benny K Harman. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Benny K Harman, mengusulkan agar DPR membentuk Panitia Kerja (panja) untuk mengusut fakta keberadaan tersangka penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku.
ADVERTISEMENT
Melalui Panja, kata Benny, Komisi III dapat menganalisa hasil temuan tim investigasi bentukan Menkumham, Yasonna Laoly, soal keterlambatan buronan KPK itu terdeteksi.
Sebelumnya Yasonna menyatakan, Harun Masiku lamban terdeteksi karena tak sinkronnya data perlintasan pada PC konter Terminal 2F Bandara Soetta dengan server lokal Bandara Soetta dan server di Pusat Data Keimigrasian (Pusdakim) Ditjen Imigrasi.
"Kita mau uji investigasi yang dilakukan oleh tim investigasi yang dibentuk oleh Kemenkumham dengan Panja yang kita bikin. Sekalian kita menguji kita punya tesis, kita punya data tentang keberadaan Masiku," kata Benny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/2).
Dalam kesempatan itu, Benny juga heran mengapa Yasonna mencopot Ronny Sompie sebagai Dirjen Imigrasi, jika memang kesalahan terdapat pada sistem.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
"Imigrasi itu kalau salah mesin kenapa Dirjen dipecat, itu gimana. Saya duga Dirjen ini punya dua tuan, siapa tuannya ini Pak ketua rapat. Saya mohon kalau mau didalami saya minta kita bentuk Panja untuk mendalami soal Masiku ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Melalui Panja, Benny mengatakan polemik mengenai Harun Masiku bisa dibuka secara benderang. Sehingga tak ada yang ditutup-tutupi.
"Sebab aku lihat sudah makin pucat Pak Menkumham beban berat sekali bagimana menjelaskan Harun Masiku ini. Enggak usah, Pak, buka saja Menkumham, enggak usah disembunyikan, republik yang utama," kata Benny.
"Jadi saya mohon saya usulkan resmi bentuk Panja supaya jelas Harun Masiku sudah di sana atau masih di sini. Memang Harun Masiku mungkin di sana senang di sini senang, itu saja," tutupnya.