Dendam Dituduh Mencuri, Pria di Sumut Bacok Wajah Ibu Angkatnya hingga Kritis

Ilustrasi Pembacokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Seorang pria di Deli Serdang, Sumut, bernama Armansyah Sembiring (28) tega berbuat keji kepada ibu angkatnya, Supatik (65). Warga Kecamatan Pagar Merbabu ini menganiaya Supatik dengan arit hingga kritis karena dendam.

Kapolsek Pagar Merbabu, Iptu I.R. Sitompul, mengatakan peristiwa terjadi di rumah korban di Desa Tanjung, Kamis (27/5) pukul 23.30 WIB. Aksi keji tersangka pertama kali diketahui anak kandung korban bernama Erwin (31)

“Setelah pulang bekerja, pelapor (Erwin), mendengar suara korban berteriak dengan mengatakan ‘Win, tolong Win,” ujar Sitompul, dalam keterangannya Jumat (28/5).

Mendengar suara itu, Erwin sedang ada di rumahnya yang berjarak 25 meter dari rumah Supatik segera menuju lokasi kejadian. Di sana, dia melihat ibunya sudah dalam keadaan penuh luka.

“Pelapor (Erwin) melihat korban dalam keadaan berdarah-darah dan mengalami luka robek di bagian kening, di bagian pipi, dan di bagian tangan kiri, seperti terkena senjata tajam,” ujar Sitompul.

Pria yang menganiaya ibu angkatnya menggunakan arit. Foto: Dok. Istimewa

Di saat itu juga tampak Armansyah tengah memeluk korban, diduga untuk mengelabui Erwin dan warga.

Seketika itu juga Erwin bertanya ke ibunya, siapa pelaku yang tega melukainya. Korban lantas menjawab dianiaya Armansyah menggunakan arit.

“Selanjutnya pelapor dengan warga yang lainnya langsung melarikan korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan,” ujar Sitompul.

Sementara itu, Armansyah langsung ditangkap dan diserahkan ke polisi. Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Dia menganiaya ibunya setelah meminum tuak.

“Setelah minum tuak dia membangunkan korban terlebih dahulu, kemudian langsung tangan kanannya mencekik leher korban dan tangan kiri memegang kedua tangan korban, tetapi korban berteriak minta tolong,” ujar Sitompul.

Pria yang menganiaya ibu angkatnya menggunakan arit. Foto: Dok. Istimewa

Teriakan minta tolong korban, ternyata tidak menyurutkan niat tersangka menganiaya ibunya. Dia justru mengambil arit yang terselip di dinding dekat tempat kejadian.

“(lalu) Arit itu langsung diambil oleh tersangka, kemudian langsung dibacokkan ke wajah korban sebanyak 3 kali,” ujar Sitompul.

Terkait motif penganiayaan ini, kata Sitompul, dilatarbelakangi dendam. Tersangka pernah dituduh mencuri oleh korban.

“Motif pelaku tega melakukan penganiayaan tersebut karena dendam lama terhadap ibu angkatnya. Yang mana, dirinya pernah dituduh mencuri uang hasil penjualan tape milik korban," ujar Sitompul.