Denmark Tutup Sekolah demi Tekan Penularan Virus Corona

9 Desember 2021 3:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mette Frederiksen Foto: Ritzau Scanpix/Philip Davali via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mette Frederiksen Foto: Ritzau Scanpix/Philip Davali via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Denmark melonjak. Kondisi ini membuat pemerintah harus menutup sekolah untuk menekan angka penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pembatasan diumumkan oleh Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada Rabu (8/12). Pemerintah juga menambahkan 4 hari libur dalam momen Natal dan Tahun Baru. Anak-anak kini libur sekolah mulai 15 Desember hingga 5 Januari, bukan 17 Desember hingga 3 Januari.
Dikutip dari AFP, Frederiksen memastikan penutupan sekolah tidak akan berlangsung lama.
"Kami tahu betapa pentingnya berada di sekolah untuk kesejahteraan anak-anak," kata Frederiksen.
Selain menutup sekolah, pemerintah juga membatasi jam operasional bar dan restoran. Dua tempat usaha itu pada tengah malam mulai Jumat ini. Pemerintah juga melarang penjualan minuman beralkohol setelah tengah malam.
Frederiksen juga merekomendasikan gara masyarakat bekerja dari rumah. Menurutnya hal itu perlu dilakukan untuk saat ini.
Denmark pada Rabu mencatat 6.629 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding saat puncak kasus corona di Denmark pada Desember tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Denmark juga mencatat 577 kasus corona varian Omicron sejak 22 November.