Denny Indrayana: Kesampingkan Politik, Mari Bantu Warga Terdampak Banjir Kalsel

Cagub Kalsel Denny Indrayana. Foto: Dok. Istimewa

Sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah dilanda banjir sejak Selasa (12/1). Banjir itu membuat lebih dari 21 ribu warga terdampak.

Bencana tersebut membuat calon Gubernur Kalsel, Denny Indrayana, langsung terbang ke Kalsel. Ia meninggalkan urusan terkait gugatan Pilgub Kalsel yang tengah berproses di Mahkamah Konstitusi (MK), begitu pula aduan-aduan di Bawaslu RI.

"Melihat kondisi yang semakin parah di banua (Kalsel -red), ulun (saya) memutuskan segera kembali ke Kalsel. Ulun tinggal dulu urusan di Bawaslu RI dan urusan di MK, kondisi Kalsel bencana lebih penting," ujar Denny dalam keterangannya Sabtu (16/1).

Ia pun meminta warga Kalsel mengesampingkan politik, termasuk gugatan Pilgub. Sehingga seluruh warga bisa fokus membantu korban terdampak banjir.

Banjir di Kalimantan Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

"Mari kita sama-sama doakan yang terbaik ke saudara-saudara yang mengalami musibah dan terdampak banjir, tidak usah berpikir politik, tidak semua ada kaitannya dengan politik. Mari kedepankan sisi kemanusiaan untuk sama-sama membantu dangsanak (saudara-red) dan banua kita," jelasnya.

Meski demikian, Denny merasa banjir di Kalsel harus menjadi evaluasi, khususnya terhadap cara mengeksploitasi kekayaan alam. Sebab jika tidak ada evaluasi, kejadian banjir akan terus berulang.

"Bencana datang tentu ada sebab dan salah satu yang harus dievaluasi yang sangat mendasar adalah cara kita melakukan eksploitasi kekayaan alam, penambangan-penambangan. Tapi itu kita bisa simpan dulu, sekarang yang dikedepankan tahap evakuasi, tanggap darurat, dan bantu dangsanak kita dengan kebutuhan dasar," tutupnya.

Banjir di Kalimantan Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S