Densus 88 Tangkap Pelaku yang Akan Lakukan Bom Bunuh Diri di Gereja di Riau

24 Agustus 2020 17:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri Foto: ANTARA FOTO/Ariesanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri Foto: ANTARA FOTO/Ariesanto
ADVERTISEMENT
Seorang penjual es keliling berinisial M (35) di Kab. Kampar, Riau ditangkap Densus 88 pada Senin (11/8). Ia ditangkap karena terlibat dalam organisasi teroris yakni JAD.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, tersangka ditangkap di Desa Tualang, Kab. Kampar. Tersangka selama ini diketahui merakit sejenis bahan peledak bernama TATP (Triaseton Triperoksida).
Selain itu, tersangka juga berniat melakukan bom bunuh diri dengan sasaran gereja di Riau.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. Foto: Dok. Polri
“Pelaku akan bertindak selaku pengantin saat melakukan amaliyah bom bunuh diri dengan target gereja yang ada di Riau,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/8).
Awi menyebut, sehari-hari tersangka bekerja sebagai penjual es keliling. Sebelum ditangkap, tersangka juga pernah berkomunikasi dengan seorang teroris bernama Azuma alias Maulana.
“Terlibat bergabung Azzuma alias Maulana. Ditangkap 21 Juli lalu,” ujar Awi.
Penangkapan tersangka M (35) berbarengan dengan 6 teroris lainnya di Kab. Kampar, Riau. Saat ini mereka dibawa Densus 88.
ADVERTISEMENT

Densus Tangkap 6 Teroris di Riau

Sebelumnya, Densus 88 berhasil menangkap 6 orang dalam operasi di Riau. Mereka memiliki sejumlah peran berbeda. Salah satu yang ditangkap diketahui bekerja sebagai pegawai di kantor desa Sukamulya, Riau.
Berikut 6 orang teroris yang ditangkap di Riau:
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)