Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Sleman, Rumah Kontrakan Digeledah

1 Oktober 2020 13:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA
ADVERTISEMENT
Densus 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial BY (32). Warga yang tinggal di Perumahan Tirta Buana Blok F Nomor 4, Pedukuhan Cepor, Sendangtirto, Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, itu diamankan pada Rabu (30/9) sore.
ADVERTISEMENT
Sementara hari ini Kamis (1/10), petugas juga menggeledah rumah yang baru dikontrak BY 1 tahun lalu itu. BY tinggal di rumah tersebut bersama istri dan seorang anaknya.
"Penangkapan (BY) tidak di sini, di depan Rumah Sakit Dharma di Gandu, Sedangtirto, Berbah kemarin sore," kata Daroji (57) dukuh Cepor ditemui di lokasi.
Untuk penggeledahan sendiri, Daroji menjelaskan awalnya petugas menghubunginya dan ketua RT. Setelah itu barulah petugas melakukan penggeledahan.
"Penggeledahan mulai jam 09.30 WIB. Berlangsung sekitar 2 jam. Dari Densus, dari kepolisian," katanya.
Dari penggeledahan itu, Daroji menyebut petugas menemukan sejumlah barang seperti 2 buah CPU, 3 flashdisk, 4 buku bacaan, STNK, KTP, hingga buku tabungan.
"Itu ada CPU 2, Flashdisk 3, buku-buku bacaan ada 4, STNK, KTP, buku tabungan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, BY ini diketahui merupakan kelahiran Grobogan, Jawa Tengah. Dia baru satu tahun ini pindah dari tempat sebelumnya di Sragen, Jawa Tengah.
"Keliharan 1988 dari Gerobogan. Sebelumnya dari Mojopuro, Sragen," katanya.
Meski di KTP berstatus karyawan swasta, Daroji tidak mengetahui persis pekerjaan BY. Hanya saja, istri BY diketahui merupakan dosen di salah satu sekolah tinggi swasta di Kabupaten Bantul.
Dalam kesehariannya BY memang tampak kurang bergaul dengan masyarakat. Dia lebih sering berada di rumah saja.
"Pekerjaan (BY) di KK karyawan swasta. Kalau istrinya informasinya dosen. Istrinya ngajar dipanggil pulang. Anaknya usia 3 tahunan. Tadi dievakuasi dulu agar anak tidak trauma," ujarnya.
Daroji menjelaskan, kegiatan petugas hari ini hanya penggeledahan saja. Sementara istri dan anak BY tidak dibawa dan tetap tinggal di rumah kontrakan saat ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto membenarkan ada kegiatan Densus 88 di Berbah. Hanya saja dia tidak tahu detail kegiatan tersebut dan hanya membantu pengamanan.
"Kita kalau polres hanya membantu pengamanan. Terkait detailnya ke Densus," kata Anton.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)