Depok Satu-satunya Zona Merah Corona di Jabar Catatkan 1.422 Kasus

9 Agustus 2020 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga berolah raga dengan latar belakang mural ajakan melawan COVID-19 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga berolah raga dengan latar belakang mural ajakan melawan COVID-19 di Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Sejak 6 Agustus lalu, Kota Depok telah berubah statusnya menjadi zona merah penularan virus corona. Menurut Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Depok menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Barat yang masih masuk zona merah.
ADVERTISEMENT
Berapa kasus corona di Depok?
Hingga Minggu (9/8), berdasarkan data yang dirilis situs resmi dari Pemkot Depok, total kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi di Kota Depok sudah mencapai 1.422 kasus. Dari jumlah itu, 1.045 orang sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sudah mencapai 53 orang.
Selain itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kota Depok juga cukup banyak, yaitu total 3.141 orang. Sebanyak 2.789 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 352 orang lainnya masih dalam pemantauan.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang ada di Depok saat ini sudah mencapai 4.436 orang. Dari jumlah itu, 4.051 orang sudah selesai dipantau dan 385 lainnya masih dalam pemantauan.
ADVERTISEMENT
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan di Depok sudah mencapai 1.652 pasien. Sebagian besar pasien, atau 1.634 kasus, sudah selesai diawasi dan 18 lainnya masih dalam proses.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan penyebab Depok menjadi zona merah karena mobilitas penduduknya yang tinggi.
"Mobilitas penduduk Depok yang tinggi ini menyebabkan lonjakan kasus konfirmasi positif. Berdasarkan perhitungan 15 indikator kesehatan penentu warna zonasi risiko Covid-19, nilai Kota Depok terakhir 1,71. Maka, kita masuk ke dalam zona merah yakni risiko tinggi dengan skor 0 hingga 1,8,” jelas Mohammad Idris dalam keterangannya yang dikutip kumparan, Minggu (9/8).
Dikatakannya, peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 juga karena adanya klaster baru yakni perkantoran. Contohnya, masyarakatnya yang bekerja di luar kota Depok kemudian positif dan menularkan keluarga mereka.
Mohammad Idris, Wali Kota Depok Foto: kumparan/Laurens

Zona Merah Corona

Hingga saat ini, selain Kota Depok, ada 12 kabupaten/kota di Indonesia yang kini menjadi zona merah penularan virus corona, yakni:
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona