Konpers KPK-Edhy Prabowo

Deretan Bukti Kasus Edhy Prabowo: Sepeda, Tas Hermes, hingga Jam Rolex

26 November 2020 2:33 WIB
comment
38
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK menyita sejumlah barang mewah dari OTT terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Diduga, barang-barang itu dibeli dari uang suap.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil tangkap tangan tersebut ditemukan ATM BNI atas nama AF, Tas LV, Tas Hermes, Baju Old Navy, Jam Rolex, Jam Jacob n Co, Tas Koper Tumi dan Tas Koper LV," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (26/11).
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
AF yang dimaksud ialah Ainul Faqih. Ia merupakan staf istri Edhy Prabowo, Iis Rosyita Dewi.
Edhy Prabowo dan istri diduga menghabiskan uang sekitar Rp 750 juta untuk belanja barang-barang mewah tersebut saat berada di Honolulu, AS. Diduga, barang dibeli dengan menggunakan uang dari ATM atas nama Ainul Faqih. Sumber uang diduga merupakan hasil suap dari sejumlah perusahaan yang ingin menjadi eksportir benih lobster.
Atas adanya dugaan kasus suap itu, KPK menjerat 7 orang sebagai tersangka. Termasuk Edhy Prabowo serta Ainul Faqih.
ADVERTISEMENT
Dalam pengumuman tersangka, KPK pun memamerkan barang sitaan dari hasil OTT. Termasuk barang-barang mewah yang dibeli di Honolulu, Hawaii.
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Terdapat pula satu sepeda yang masih terbungkus. Namun, KPK belum menjelaskan lebih lanjut keterkaitan sepeda itu dengan perkara ini.
"Terkait barang bukti ini masih perlu dikonfirmasi. Ini kan baru naik ke proses penyidikan. Oleh karena itu nanti akan dikonfirmasi ke para saksi dan tersangka terkait harga dari sepeda tersebut. Tapi jika itu disita oleh kami tentu itu berkaitan dengan perkara ini. Jika nanti berkembangnya seperti apa nanti dari hasil penyidikan tentu akan digali lebih lanjut oleh penyidik," ujar Plt juru bicara KPK Ali Fikri.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan rompi tahanan ditampilkan dalam konferensi pers di kantor KPK, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten