news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Deretan Peraih Adhi Makayasa Polri Angkatan 1987-1991, Di Mana Mereka Kini?

4 September 2020 9:33 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Kapolri Komjen Idham Azis usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Calon Kapolri Komjen Idham Azis usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Adhi Makayasa merupakan penghargaan yang diberikan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri. Untuk lulusan Akademi Kepolisian Indonesia (Akpol), Jenderal (Purn) Tito Karnavian jadi salah satu penerima penghargaan yang karirnya begitu meroket.
ADVERTISEMENT
Tak heran, atas berbagai prestasi dan penghargaan, Tito yang merupakan lulusan angkatan 1987 ini ditunjuk sebagai Kapolri sejak Juli 2016 hingga Oktober 2019.
Meski begitu, pemberian anugerah Adhi Makayasa bukan jaminan seseorang bisa memiliki karir moncer di Polri. Misalnya, pengganti Tito sebagai Kapolri, Jenderal Idham Azis -- lulusan Akpol 1988-- bukan peraih Adhi Makayasa.
Begitu juga Wakapolri Komjen Gatot Eddy yang juga lulusan Akpol 1988 bukan peraih Adhi Makayasa.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) saat konferensi pers tentang Satgas Mafia Bola di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Peraih Adhi Makayasa '88 sendiri terbagi menjadi dua, yakni lulusan 88A diraih oleh Brigjen Unggul Sediantoro. Sementara 88B diraih oleh Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Untuk Brigjen Unggul Sedianto yang termasuk perwira tinggi (Pati), pada Kamis (4/9) kemarin ia meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati karena penyakit jantung.
Gedung Mabes Polri Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Namun, berbeda dengan rekan-rekan seangkatannya yang telah disebutkan di atas, sebagai Adhi Makayasa Unggul berpangkat Brigjen. Ia diketahui berdinas di luar Polri sebagai Sekretaris Deputi Kamtibmas Kemenkopolhukam.
ADVERTISEMENT
Sementara rekan-rekannya yang lain banyak yang sudah meraih pangkat dan jabatan tinggi. Sebut saja Komjen Dharma Pongrekun Wakil Kepala BSSN, hingga Irjen Nana Sudjana dan Irjen Rudy Sufahriadi. Dua nama terakhir kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat.

Lulusan Akpol Peraih Adhi Makayasa di Tahun-tahun Berikutnya

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Pada angkatan berikutnya yakni lulusan 1989, peraih Adhi Makayasa adalah jenderal bintang dua, Irjen Ahmad Dofiri, yang kini menjabat sebagai Aslog Kapolri, dan sebelumnya pernah jadi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara rekan seangkatannya, Agus Andrianto, kini sudah berpangkat bintang tiga, Komisaris Jenderal dan menjabat Kabarhakam.
Sedang di angkatan 90, Peraih Adhi Makayasa yakni Irjen Henry Rudolf Nahak kini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Sementara salah satu rekan seangkatannya, Firli Bahuri, sudah berpangkat Komjen dan kini menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri usai memberikan keterangan pers terkait korupsi proyek fiktif di PT Waskita Karya (Persero) Tbk di gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/7). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Untuk Akpol angkatan 1991, Adhi Makayasa diraih oleh Irjen Wahyu Widada yang kini menjabat sebagai Kapolda Aceh.
Di angkatan '91 sendiri yang sudah berpangkat bintang tiga ada Komjen Listyo Sigit, yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim. Listyo bahkan menjadi peraih predikat sebagai Komjen termuda, dengan usia 51 tahun.
Melihat rangkaian fakta di atas, Adhi Makayasa, sebagai lulusan terbaik di tiap angkatan Polri menempati posisi bermacam-macam. Ada yang jenderal bintang satu, bintang dua, atau juga ada yang moncer seperti Tito Karnavian menjadi Kapolri dan kini Mendagri.
kumparan sempat berbincang dengan sejumlah perwira Polri, selain soal urusan pengabdian kepada negeri, kepintaran, ada juga yang namanya garis tangan.
ADVERTISEMENT
Jadi, kata sejumlah perwira itu, garis tangan yang akan membawa seorang perwira polisi meraih pangkat tertinggi.
Boleh percaya atau tidak, silakan pembaca menarik kesimpulan sendiri, atau bebas juga bila punya pendapat berbeda.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona