Dewan HAM PBB Bakal Bahas Dugaan Rasialisme dan Kekerasan Polisi di AS

15 Juni 2020 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo PBB Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo PBB Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Dewan HAM PBB akan menggelar pertemuan untuk membahas tudingan terjadinya tindakan rasialisme sistematis, kebrutalan polisi, dan kekerasan demonstran di AS.
ADVERTISEMENT
Keputusan membahas persoalan di AS itu dilakukan Dewan HAM PBB atas permintaan Burkina Faso atas nama negara-negara di Afrika.
AS sendiri sudah bukan anggota Dewan HAM PBB. Negeri Paman Sam menarik diri dua tahun lalu karena menuding Dewan HAM PBB bersikap bias terhadap sekutunya Israel.
Penghormatan George Floyd di Sekolah Menengah Jack Yates. Foto: Callaghan O'Hare/REUTERS
"Kematian George Floyd sayangnya bukan suatu insiden yang terisolasi," sebut keterangan kelompok Afrika yang disampaikan kepada PBB, seperti dikutip dari Reuters.
"Jumlah kasus kekerasan kepolisian serupa yang menimpa orang-orang keturunan Afrika tak bersenjata di AS sangat banyak dan tak terkendali," sambung surat tersebut.
Kelompok Afrika juga menyatakan, kemarahan internasional dipicu kematian Floyd, menggarisbawahi pentingnya masalah ini dibahas Dewan HAM PBB.
Nyawa Floyd melayang di tangan seorang polisi kulit putih. Terbunuhnya Floyd memicu unjuk rasa besar di AS dan seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Selang beberapa pekan dari kematian Floyd, seorang pria kulit hitam lainnya Rayshard Brooks tewas ditembak polisi di Atlanta.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.