Dewan Masjid Indonesia Sumbang 1 Juta Liter Air Bersih untuk Palestina

DMI menyumbang air bersih untuk rakyat Palestina. Foto: DMI

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyumbangkan satu juta liter air bersih di beberapa wilayah di Palestina, yakni di Bait Lahiya, Gaza Utara, Khan Yunis, Gaza Selatan, Deir balah, Gaza tengah, Mugraqa, Gaza tengah, dan Jabalia di Gaza Utara.

Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Komjen Pol (Purn) Syafruddin, mengatakan, di tengah pandemi virus corona ini, rakyat Palestina harus mengalami kelangkaan mendapat air bersih. Sekalinya ada, mereka harus membeli dengan harga yang mahal.

Menurut Syafruddin, bantuan air bersih ini disambut gembira oleh rakyat Palestina. DMI berencana membangun pabrik air minum di Gaza dengan menganggarkan sekitar Rp 3,5 miliar.

DMI menyumbang air bersih untuk rakyat Palestina. Foto: DMI

"Untuk jangka panjang, demi menjamin pasokan air bersih bagi warga Gaza, kami atas nama DMI akan membangun pabrik air minum di wilayah tersebut. Kami telah menghitung anggarannya dibutuhkan sekitar 3,5 miliar rupiah untuk merealisasikan rencana tersebut," ucap Syafruddin.

Mantan Wakapolri itu berharap bantuan air bersih ini dapat meringankan beban rakyat Palestina, khususnya warga Gaza yang sejak lama konflik dengan Israel. Bantuan ini, kata dia, bisa meningkatkan hubungan baik Indonesia dan Palestina.

"Bantuan kemanusiaan ini, semoga dapat memberi manfaat buat warga Palestina di Gaza yang serba kekurangan. Prinsipnya semua muslim bersaudara dan berdasarkan kebijakan politik luar negeri RI yang setia mendukung perjuangan rakyat Palestina, sehingga bantuan kemanusiaan seperti ini akan sangat bermanfaat baik bagi rakyat Palestina maupun hubungan RI-Palestina," kata dia.

Bantuan air bersih ini, lanjut Syafruddin, merupakan momentum membalas budi kepada dunia internasional yang sering membantu Indonesia pada saat tertimpa bencana.

DMI menyumbang air bersih untuk rakyat Palestina. Foto: DMI

"Kami sadar bahwa warga kita pun masih banyak yang kesulitan, tetapi setidaknya bantuan bagi rakyat Palestina di masa konflik seperti ini tentu sangat dibutuhkan. Dan inilah momentum kita membayar kembali bantuan kemanusiaan mancanegara yang biasa juga kita dapat pada setiap peristiwa bencana alam atau bencana kemanusiaan," tutupnya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.