news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dharmasraya Kini PPKM Level 2, Bupati Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Prokes

21 September 2021 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan  menghadiri program vaksinasi massal untuk siswa di SMAN 2 Pulau Punjung. Foto: dok. Pemkab Dharmasraya
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri program vaksinasi massal untuk siswa di SMAN 2 Pulau Punjung. Foto: dok. Pemkab Dharmasraya
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, telah turun dari level 3 menjadi level 2.
ADVERTISEMENT
Mesti begitu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengingatkan warga tetap disiplin menjalani protokol kesehatan (prokes).
"Alhamdulillah Dharmasraya sudah turun ke level 2. Tapi masyarakat tidak boleh lengah, tetap disiplin prokes," ujar Sutan Riska, Selasa (21/9).
Ia juga mengingatkan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Sehingga, menaati prokes masih menjadi keharusan.
Saat ini Pemkab Dharmasraya dan Forkopimda sedang menggencarkan vaksinasi. Program vaksinasi juga diupayakan secara door to door di seluruh nagari (dusun).
"Kita terus sosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat. Dan kita juga telah melakukan vaksinasi untuk siswa, agar pembelajaran tatap muka bisa segera digelar," ujar Sutan Riska.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau vaksinasi door to door di Nagari Empat Koto, Kecamatan Pulau Punjung, Senin (13/9/21). Foto: dok Pemkab Dharmasraya
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya Yosta Defina mengatakan, vaksinasi di Dharmasraya sudah mencapai 37,9 persen.
ADVERTISEMENT
"Kami terus menggencarkan program vaksinasi ini," ujarnya.
Sementara terkait Dharmasraya kini berstatus PPKM Level 2, menurut dia, indikatornya karena angka positivity rate semakin membaik, angka kesembuhan meningkat, dan tingkat keterisian rumah sakit juga menurun.
Saat ini, kata dia, kasus aktif tersisa 30 orang. Di antaranya 1 orang dirawat di RSUD Sungai Dareh, 1 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, dan 28 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Angka kesembuhan di Dharmasraya mencapai 96,1 persen. Sedangkan angka kematian 2,6 persen
"Kita kasus di Dharmasraya tidak melonjak lagi. Kuncinya adalah protokol kesehatan," ujar Yosta.