Di AS, Sengaja Tularkan Virus Corona Dianggap Teroris

27 Maret 2020 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga terlihat berjalan di New York, Amerika Serikat saat kota tersebut sedang lockdown. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz
zoom-in-whitePerbesar
Warga terlihat berjalan di New York, Amerika Serikat saat kota tersebut sedang lockdown. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz
ADVERTISEMENT
Virus corona menewaskan lebih dari 24 ribu orang di seluruh dunia, tidak heran jika ditakuti. Bahkan virus corona bisa dianggap senjata jika digunakan untuk menulari orang lain.
ADVERTISEMENT
Di Amerika Serikat, orang yang sengaja menularkan virus corona bisa dianggap melakukan kejahatan terorisme. Hal ini terungkap dalam memo Kementerian Kehakiman AS yang diungkap CNN pekan ini.
Dalam memo yang dibuat Wakil Jaksa Agung AS, Jeffrey Rosen, virus corona bisa disamakan dengan senjata biologi jika digunakan seseorang untuk menulari orang lain, entar itu bercanda alias prank atau serius.
Cara penularannya bisa dengan sengaja batuk ke arah orang lain, atau meninggalkan jejak air liur di sembarang tempat dengan tujuan agar orang lain juga menderita COVID-19.
"Tindakan seperti itu berpotensi masuk dalam undang-undang terorisme di negara ini. Ancaman atau percobaan menggunakan COVID-19 sebagai senjata terhadap warga Amerika tidak akan ditoleransi," kata Rosen.
Pekerja membersihkan meja dan kursi di New York, Amerika Serikat saat kota tersebut sedang lockdown. Foto: REUTERS / Eduardo Munoz
AS wajar jika ketakutan. Pasalnya negara itu memiliki 83 ribu orang penderita corona, terbanyak di dunia, melampaui China. Polisi AS juga menegakkan perintah Rosen dengan menangkapi orang-orang yang sengaja menyebarkan virus.
ADVERTISEMENT
Pekan ini, seorang pria di New Jersey ditangkap polisi karena sengaja batuk ke arah pegawai toko, sembari mengatakan dia punya virus corona. Pelaku kemudian didakwa karena membuat "ancaman terorisme."
Pada pekan ini juga, pria 26 tahun di Missouri dikenakan dakwaan yang sama karena merekam dirinya menjilati deodoran di Walmart.
Di Pennsylvania, seorang perempuan ditangkap karena sengaja batuk ke arah makanan di rak-rak supermarket. Akibat tindakannya, seluruh makanan senilai lebih dari Rp 500 juta itu terpaksa dibuang dan supermarket disterilkan.
====================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!