Di Balik Ancaman Kapolda Sumut dan Penangkapan Pencuri Ban Mobil di Medan

24 April 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam menyalami Kapolsek Medan Kota Kompol Selvitrianingsih di Polsek Medan Kota, Minggu (21/4/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam menyalami Kapolsek Medan Kota Kompol Selvitrianingsih di Polsek Medan Kota, Minggu (21/4/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menangkap seorang pria di Kota Medan bernama Zulkifli Tanjung (35 tahun) pada Minggu (21/4). Ia ditangkap setelah menjadi buronan kasus pencurian ban mobil selama tiga bulan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Medan Kota Kompol Selvritrianingsih mengatakan, pencurian itu sebenarnya terjadi pada 10 Januari 2024. Zulkifli mencuri dua ban mobil yang terparkir di Jalan Mangkubumi, Medan. Sehari setelahnya, pencurian ban dari mobil yang diparkir itu viral di media sosial.
“Pelaku sempat kabur ke Kisaran (setelah kejadian). Namun, dalam 3 bulan yang bersangkutan pulang kampung saat Lebaran dan berhasil kami tangkap,” kata Selvi, Rabu (24/4).
Atas penangkapan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya memberi apresiasi. Dia mendatangi Polsek Medan Kota pada Minggu (21/4) sekaligus memberi ucapan Selamat Hari Kartini kepada Selvi.
Kapolsek Nyaris Dicopot
Saat menyambangi Polsek Medan Kota itulah Agung bercerita momen di balik penangkapan pencuri ban mobil yang meresahkan itu. Ternyata, ada ancaman dari Agung kepada Selvi.
ADVERTISEMENT
Jadi, Agung mengetahui pencurian itu viral di media sosial. Lalu, ia pun memerintahkan Selvi untuk segera menangkap pelaku. Bila tak berhasil, Selvi bakal dievaluasi atau bahkan dicopot.
“Ya, pertama ingin saya sampaikan bahwa Kapolsek ini saya beri tugas untuk mengungkap kasus hilangnya roda bannya ibu (korban) ini. Ya saya lihat di medsos,” kata Agung yang mengenakan kemeja lengan panjang ini.
“Kalau kamu enggak bisa selesaikan masalah ini, saya evaluasi, mungkin saya ganti kamu,” sambungnya.
Menurut Agung, ancaman itu harus diberikan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang Kapolda.
“Jadi saya pikir saya mesti lakukan itu sebagai tanggung jawab saya kepada masyarakat Medan atas keresahan yang muncul karena kasus kasus pencurian ban yang banyak terjadi di kota ini,” kata Agung.
ADVERTISEMENT
Selvi pun akhirnya bekerja keras untuk menangkap pelaku. Mengetahui pelaku pulang kampung ke Medan saat lebaran, Selvi langsung memerintahkan personelnya untuk turun. Akhirnya, pelaku berhasil ditangkap bertepatan pada Hari Kartini 21 April.
Agung sangat mengapresiasi keberhasilan Selvi sebagai seorang polwan yang bertugas sebagai kapolsek.
“Saya ke polsek, ini Kapolseknya, Kompol Selvi, saya ingin, saya ingin ucapkan Hari Kartini, begitu juga kepada seluruh perempuan hebat di negeri ini,” kata Agung sambil menyalami Selvi.
Di depan mereka tampak tersangka kriminalitas berbaju tahanan warna oranye.
“Di sini kepemimpinan kapolsek jadi hal yang ingin saya apresiasi,” sambung Agung.
Pelaku pencurian ban mobil, Zulkifli Tanjung, merupakan resividis. Dia pernah dipenjara dua tahun atas kasus pencurian ban mobil pada 2019. Tapi, penjara tak membuatnya jera sehingga dia kembali mencuri ban-ban dari mobil yang diparkir.
ADVERTISEMENT