Di Canberra, Jokowi Akan ke Mount Ainslie dan Bahas Ibu Kota Baru

8 Februari 2020 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) saat tiba di Canberra Australia, Sabtu (8/2). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) saat tiba di Canberra Australia, Sabtu (8/2). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan dalam kunjungan kenegaraannya di Canberra, Australia.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan persnya yang disampaikan Menlu Retno Marsudi, Jokowi pada Minggu (9/2), akan menghadiri penyambutan kenegaraan di Government House. Nantinya, Jokowi akan bertemu dengan pejabat setempat.
"Untuk acara besok intinya adalah penyambutan kenegaraan yang akan dilakukan di Government House yang akan diteruskan dengan pertemuan dengan gubernur jenderal dan jamuan makan kenegaraan," kata Retno di Hotel Hyatt Canberra, Australia, Sabtu (8/2).
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) saat tiba di Canberra Australia, Sabtu (8/2). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Namun, tak kalah menarik lagi bahwa setelah agenda tersebut, Jokowi juga dijadwalkan akan mengunjungi satu tempat tertinggi di Canberra. Tempat itu bernama Mount Ainslie yang akan dijadikan objek untuk belajar mengenai pengembangan ibu kota baru.
"Acara kedua yang akan dilakukan Presiden adalah mengunjungi mount Ainslie itu adalah tempat agak tinggi, di situ kita akan dapat melihat dari atas Canberra, karena Canberra relatively sebagai ibu kota baru sehingga presiden juga akan berdiskusi mengenai masalah pembangunan ibu kota baru," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Jokowi tengah gencar merealisasikan rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke wilayah di Kaltim, Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara.
Jokowi bahkan kerap belajar dari beberapa negara yang berhasil memindahkan ibu kotanya. Hingga kini realisasi tersebut terus dikebut agar sesuai target.
Sementara, agenda terakhir besok yaitu akan menghadiri jamuan makan dengan Perdana Menteri Australia bersama sejumlah pejabat. Pada saat jamuan tersebut sekaligus membahas Peningkatan hubungan bilateral yang akan disahkan pada hari berikutnya.
"Karena jamuan makan malam sifatnya akrab akan banyak hal-hal yang akan dibahas di situ," pungkasnya.