Di Debat Capres, Trump Ngotot Tolak Lockdown AS: Kita Tidak Bisa Tutup Negara

23 Oktober 2020 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump dan calon presiden saat debat kampanye presiden 2020. Foto: Jonathan Ernst/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump dan calon presiden saat debat kampanye presiden 2020. Foto: Jonathan Ernst/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump adalah orang yang paling menentang lockdown untuk menekan virus corona. Dalam debat terakhir Pemilu AS, Trump kembali menegaskan ia tak akan menerapkan lockdown di AS.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak bisa menutup negara kita. Kita tidak bisa mengurung diri kita sendiri di ruang bawah tanah seperti yang dilakukan Joe,” ujar Trump dalam debat di Belmont University di Nashville, Kamis (22/10), dilansir CNN.
Argumen itu ia nyatakan ketika Biden bersikeras mematuhi pedoman yang mengatur negara bagian membuka atau menerapkan pembatasan. Sebaliknya, Trump mengaku negara harus fokus melindungi populasi yang rentan.
Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam debat kampanye presiden 2020. Foto: Morry Gash/Reuters
Tujuan Trump serupa dengan Deklarasi Barrington yang telah disahkan pemerintahannya. Deklarasi ini menghalalkan virus corona menyebar ke kelompok usia muda agar memunculkan kekebalan kelompok dengan sendirinya. Pakar kesehatan menegaskan keputusan ini berbahaya.
"Kami harus terbuka. Kita harus melindungi orang tua kita," tutur Trump.
Ucapan Trump dibantah Biden. Menurut Biden, tujuan lockdown semata-mata bukan untuk mengunci negara, melainkan memutus penyebaran virus.
ADVERTISEMENT
"Matikan virusnya, bukan negaranya," kata Biden.
AS masih menjadi negara pertama di dunia yang memiliki kasus tertinggi, yakni 8,6 juta kasus positif, 228.381 kasus kematian, dan 5,6 juta kasus sembuh.